3 Pengamen Berkostum Pocong Diamankan Polisi Koja Setelah Resahkan Warga

Keliling Malam-Malam, 3 Pocong Diamankan

Jakarta, Matanews — Tiga remaja pengamen yang mengenakan kostum pocong dan berkeliaran di kawasan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, diamankan polisi setelah dianggap meresahkan warga pada Senin malam, (24/11/2025). Ketiganya berinisial FS (15), RA (11), dan MZA (19).

Kanit Reserse Kriminal Polsek Koja, AKP Fernando, mengatakan penindakan dilakukan setelah pihaknya menerima laporan masyarakat yang mengaku merasa takut dan terganggu dengan aksi tiga pengamen tersebut. Mereka biasa muncul pada malam hari di Jalan H. Murtado.

“Iya, kita amankan tiga pengamen berkostum pocong usai dapat laporan dari masyarakat,” ujar Fernando di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, kehadiran para pengamen dengan kostum serba putih dan wajah terbalut kain itu kerap mengejutkan pengguna jalan. Sejumlah warga, terutama ibu-ibu yang melintas, disebut mengalami kepanikan hebat.

Polisi Tunggu Pendapat Ahli Pidana dalam Kasus Tewasnya Terapis RTA (14)

20 jam

“Bahkan ada emak-emak yang sampai pingsan gara-gara ketakutan,” kata Fernando.

Ketiga remaja tersebut kemudian digelandang ke Polsek Koja untuk dimintai keterangan. Dari pemeriksaan, mereka mengaku mengamen untuk membeli makan. Ketiganya menyebut masih tinggal bersama orang tua masing-masing.

Polisi kemudian membuatkan surat pernyataan agar mereka tidak mengulangi tindakan serupa. Setelah proses pendataan selesai, ketiganya dipulangkan dan diserahkan kepada keluarga.

Polisi Tunggu Pendapat Ahli Pidana dalam Kasus Tewasnya Terapis RTA (14)

20 jam

Fernando berharap orang tua mereka dapat melakukan pengawasan lebih ketat agar kejadian serupa tidak terulang.

“Kami sudah pulangkan mereka kepada keluarganya dan meminta agar tidak melakukan aksinya kembali,” ujarnya.

Aksi tiga pengamen pocong tersebut sempat menjadi perbincangan warga Koja beberapa hari terakhir. Selain mengganggu kenyamanan, sebagian warga khawatir kostum yang menyerupai hantu itu memicu insiden yang membahayakan pengguna jalan, terutama pada malam hari. (Cha)