KPU Sulut Gelar Rapat Koordinasi Kesiapan Pemilu Serentak 2019


Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u963642857/domains/mata.news/public_html/wp-content/themes/umparanwp/template-parts/single/single-desktop.php on line 86

Matanews.id – Manado – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara melaksanankan Rapat Koordinasi Kesiapan Pemilu Serentak 2019 yang digelar di Manado Convention Center (MCC) Manado, Selasa (02/04). Hal itu dilaksanakan demi kelancaran Pemilu serentak 17 April 2019 mendatang.

Ketua KPU Sulut, Ardiles Mewoh menjelaskan maksud acara tersebut digelar terkait dengan soliditas penyelenggara. “Soliditas itu terkait pemahaman yang sama mengenai regulasi dan ketentuan-ketentuan teknis nanti disaat pemungutan suara kita harus sama persepsi dan satu pemahaman dan sehingga nanti dijajaran paling bawah tetap juga demikian dan kita mengundang seluruh jajaran KPU termasuk Bawaslu dan stekholder yang lainnya misalnya dari pihak keamanan seperti Kepolisian dan TNI,” ungkapnya.

Mewoh melanjutkan, prinsip dari dilaksanakan kegiatan ini adalah menyatukan persepsi atau pemahaman terkait penyelenggara pemilu di Sulut. “Sehingga sebagai penyelengga kita (KPU Sulut – red) solid sekaligus kita mengecek kesiapan jajaran kita. Kesiapan logistik, kesiapan penyelenggara pembentukan KPPS, limas dan ketertiban di TPS dan persiapan-persiapan teknis lainnya,” terangnya.

Lebih jauh lagi Mewoh mengungkapkan untuk esekusi keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) KPU Sulut sudah menerima surat edaran dari KPU RI dan prinsipnya berkaitan dengan pemilih tambahan. “Untuk pemilih tambahan ini, kita akan layani sesuai ketentuan dan diperpanjang sebelumnya H-30 kemudian ini sampai H-7. Ini merupakan keputusan MK yang harus ditindak lanjuti dan diarahkan oleh KPU RI untuk melaksanakan kegiatan itu termasuk perhitungan suara di TPS yang diberikan waktu perpanjang sampai 12 Jam. Potensi-potensi masalah yang bisa muncul nanti dihari pemungutan suara tapi sudah diakomodasi lewat keputusan MK ini,” ungkapnya.

“Prinsip keputusan MK itu yang belum memiliki KTP Elektronik bisa membawa surat keterangan dari Disdup Capil tapi surat keterangan yang substansi isinya sudah melakukan perekaman KTP elektronik, itu kita akan dieksekusi dan nanti dilanjutkan,” tuntasnya.

Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey menyampaikan pesan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) agar seluruh masyarakat ikut menyukseskan Pemilu 2019. Sebab, tidak sedikit dana yang dianggarkan pemerintah.

“Pak Presiden mengajak seluruh masyarakat terlibat terlibat secara langsung di dalam penyelenggaraan pesta demokrasi. Karena Rp25 triliun telah dianggarkan pemerintah. Dana ini sekaligus sebagai upaya untuk menstabilkan perekonomian,” ungkapnya.

“Sehingga bisa dibayangkan kalau dana sebesar itu tidak betul-betul dimanfaatkan oleh rakyat Indonesia untuk pilpres,” ujarnya.

Lebih jauh Olly kembali mengingatkan agar masyarakat dapat memilih sesuai dengan hati nurani masing-masing.”Pilihlah sesuai dengan hati nurani masing-masing,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Sulut, Andrei Angouw (AA) berharap melalui rapat koordinasi dan diskusi tentang persiapan Pemilu serentak dapat berjalan lancar, damai. Terutama tidak ada yang golput.

“Pemilu ini sangat berharga. Karena one man one vote one value, satu orang satu pilihan satu nilai. Karena itu mari kita sukseskan Pemilu serentak tahun 2019,” tuntasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Provinsi Sulut, Andrei Angouw (AA), turut hadir dan terlibat diskusi yang dihadiri oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Anggota KPU RI, Ryaas Rasyid, Dr Ardiles Mewoh, Sekretaris Provinsi Sulut, Edwin Silangen SE, jajaran Forkompinda dan Bawaslu sekabupaten/kota. (Eka Egeten)


Warning: Attempt to read property "term_id" on bool in /home/u963642857/domains/mata.news/public_html/wp-content/themes/umparanwp/widget/widget-collection.php on line 7

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *