Lebih Dari 90 Warga Palestina Gugur Dalam Serangan Zionis Israel Kemarin
GAZA, Matanews – Setidaknya 91 warga Palestina telah gugur di Jalur Gaza sejak fajar, saat pasukan Israel terus membombardir Kota Gaza, yang merupakan pusat kota utama di daerah kantong pengungsian yang terkepung itu, Sabtu (20/9/2025).
Sumber-sumber medis di berbagai rumah sakit di Gaza mengatakan kepada Al Jazeera pada hari Sabtu kemarin bahwa sedikitnya 76 warga Palestina tewas di Kota Gaza saja, tempat tentara Israel telah berusaha mengusir secara paksa seluruh penduduk dalam beberapa minggu terakhir.
Sementara di wilayah Tuffah, setidaknya enam orang tewas dalam serangan pesawat nirawak Israel. Di kamp Shati di Kota Gaza bagian barat, setidaknya lima orang, termasuk dua anak perempuan, tewas dalam serangan Israel, ungkap seorang sumber ambulans setempat.
Militer Israel memperkirakan telah menghancurkan hingga 20 blok bangunan selama dua minggu terakhir di daerah tersebut.
Menurut Pihak Pertahanan Sipil Gaza, sekitar 450.000 orang (sekitar setengah dari populasi pusat kota) telah meninggalkan Kota Gaza, sejak Israel mengumumkan keputusannya untuk merebut dan menduduki wilayah Gaza pada awal bulan Agustus.
Hind Khoudary dari Al Jazeera, melaporkan dari Gaza tengah, mengatakan pasukan Israel menyerang orang-orang saat mereka melarikan diri menyusul perintah pengusiran paksa Israel.
‘Tentara menggunakan quadcopter untuk membunuh orang-orang yang mencoba melarikan diri dari lingkungan mereka dan menggunakan robot-robot ini. Warga mengatakan setiap kali robot-robot itu meledak, rasanya seperti gempa bumi,” kata Khoudary, seperti dilansir Al Jazeera, Minggu (21/9/2025).
Sementara itu, Hamas merilis video yang memamerkan 48 tawanan Israel yang ditahan di Gaza. Pihak Hamas menyebut video itu sebagai ‘gambar perpisahan’.
Hamas terus-menerus memperingatkan pasukan Zionis Israel, jika Serangan itu dilancarkan secara masif, justru akan membahayakan tawanan Israel yang berada di Gaza.
Pejuang Palestina tersebut juga mengklaim bahwa para tawanan tersebar di seluruh lingkungan Kota Gaza yang terkepung tersebut
Sementara tentara Israel telah mengintensifkan pengeboman mematikan dan penghancuran Kota Gaza, dikatakan pula bahwa mereka juga melanjutkan operasi militer di selatan.
Setidaknya tiga orang yang tewas. Mereka yang tewas adalah para pengungsi pencari bantuan yang dibunuh oleh pasukan Israel di pusat distribusi dekat Rafah di Gaza selatan.
Khoudary dari Al Jazeera mengatakan wilayah al-Mawasi di Gaza selatan, yang disebut-sebut oleh tentara Israel sebagai apa yang disebut sebagai “zona aman”. Sementara warga Palestina di bagian utara diperintahkan untuk melarikan diri, dan dibuat tidak memiliki kesempatan lain untuk bertahan hidup.




Warning: Attempt to read property "term_id" on bool in /home/u963642857/domains/mata.news/public_html/wp-content/themes/umparanwp/widget/widget-collection.php on line 7