Dasco Dukung Kebijakan ‘Stop Tot Tot Wuk Wuk di Jalan!’

Dasco Menilai Pengawalan Tidak Perlu Arogan Dengan Atribut Tersebut

JAKARTA, Matanews — Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk yang belakangan ramai di media sosial mendapat dukungan dari Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad. Ia menilai pengawalan pejabat seharusnya tidak perlu menggunakan sirene atau strobo yang kerap memicu keresahan publik di jalan raya.

“Bagi saya, kalau pengawal itu tak perlu pakai tot tot (strobo dan sirene),” ujar Dasco kepada wartawan di Jakarta, Senin, (22/9/2025).

Ia menambahkan, kehadiran pengawal justru sebaiknya tidak terlalu menonjol di ruang publik.

Kementerian BUMN Pupus, Digantikan Lembaga Penyelenggara

13 jam

Ketua Harian Partai Gerindra itu mengungkapkan sudah lama tidak menggunakan jasa patroli pengawalan (patwal). Alasannya sederhana: sirene dan strobo tak membuat perbedaan berarti di tengah kemacetan ibu kota.

“Sama saja kan, Jakarta macet. Walau begitu juga tetap jalan,” katanya.

Fenomena ‘Stop Tot Tot Wuk Wuk’ muncul sebagai protes warga terhadap praktik rombongan pejabat yang menggunakan lampu rotator dan sirene di jalan umum.

Kementerian BUMN Pupus, Digantikan Lembaga Penyelenggara

13 jam

Publik menilai fasilitas itu kerap disalahgunakan dan mengganggu kenyamanan, bahkan menggeser prioritas yang seharusnya diberikan untuk kendaraan darurat seperti ambulans dan pemadam kebakaran.

Dukungan Dasco sejalan dengan langkah Kepolisian. Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryo Nugroho menyatakan pihaknya telah membekukan sementara penggunaan sirene dan strobo untuk pengawalan pejabat.

“Kami ingin memastikan pengawalan dilakukan sesuai kebutuhan dan tidak mengganggu masyarakat,” kata Agus, beberapa waktu lalu.

Istana juga menegaskan agar pejabat negara tidak lagi menyalahgunakan fasilitas pengawalan. Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, meminta seluruh pejabat memberi teladan dalam menghormati pengguna jalan lain.

Gerakan ‘Stop Tot Tot Wuk Wuk’ terus meluas di media sosial. Banyak warganet membagikan video penolakan mereka terhadap mobil berstiker dinas yang menggunakan strobo di jalan.

Dukungan Dasco kian menguatkan desakan publik agar penggunaan fasilitas pengawalan pejabat lebih bijak, transparan, dan proporsional. (Int)