Pancasila Jadi Pedoman BNN dalam Layanan Publik
Pancasila Jadi Pedoman BNN dalam Layanan Publik
JAKARTA, Matanews — Badan Narkotika Nasional (BNN) menegaskan pentingnya menjadikan Pancasila sebagai landasan utama dalam setiap kebijakan dan tindakan aparatur pemerintah. Pancasila, menurut BNN, bukan hanya dasar negara, tetapi juga pedoman moral dan etika dalam menjalankan tugas melayani masyarakat.
Kepala BNN Komisaris Jenderal Polisi Suyudi Ario Seto menyampaikan hal tersebut dalam sambutan pada Diklat Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) Kualifikasi Pratama bagi Pegawai BNN di Bogor, Jawa Barat, Selasa (30/9). Ia menekankan bahwa aparatur negara harus memegang teguh nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Kerja sama BNN dan BPIP ini adalah bentuk komitmen untuk memperkuat ideologi bangsa di kalangan aparatur,” kata Komjen Pol. Suyudi, seperti dikutip dari keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu(1/10).
Ia menambahkan, Pancasila memiliki peran vital sebagai prinsip yang mengatur penyelenggaraan negara sekaligus sebagai nilai luhur yang membimbing perilaku masyarakat Indonesia. Dengan demikian, aparatur pemerintah diharapkan dapat menginternalisasi nilai itu dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
Melalui pelatihan ini, Suyudi berharap peserta dapat mentransformasikan nilai-nilai luhur Pancasila ke dalam budaya kerja BNN. Aparatur, menurut dia, tidak hanya dituntut menjalankan prosedur, tetapi juga menghadirkan nilai kebangsaan dalam setiap layanan publik.
BNN ingin membentuk pegawai sebagai Agen Pancasilais yang mampu mengaktualisasikan Pancasila di lingkungan kerja maupun masyarakat. Aparatur yang Pancasilais diharapkan akan memberi teladan, baik dalam kedisiplinan, etika, maupun integritas.
Para peserta diklat juga diimbau mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh. Suyudi menilai, pendidikan ideologi ini penting agar aparatur dapat menjadi agen perubahan, sekaligus memperkuat ketahanan ideologi di tengah tantangan globalisasi dan ancaman narkotika.
“Dengan menanamkan nilai Pancasila dalam diri aparatur, kita bisa membangun budaya kerja yang lebih produktif, profesional, dan berintegritas,” ujar Suyudi.
Selain itu, kerja sama BNN dan BPIP ini dipandang sebagai langkah konkret memperkuat fondasi kebangsaan. Sinergi tersebut menunjukkan bahwa upaya pemberantasan narkoba tidak semata-mata bersifat represif, melainkan juga menyentuh aspek ideologis.
Dengan berbekal nilai Pancasila, BNN optimistis aparatur dapat menjalankan tugas pemberantasan narkotika dengan pendekatan humanis, berkeadilan, dan berorientasi pada kepentingan bangsa. Pancasila, menurut Suyudi, adalah benteng yang menjaga aparatur tetap berpihak pada rakyat. (Chl)




Warning: Attempt to read property "term_id" on bool in /home/u963642857/domains/mata.news/public_html/wp-content/themes/umparanwp/widget/widget-collection.php on line 7