Maknai Hari Kesaktian Pancasila, Wamentan Teriak, Kementan Adalah Garda Sakti Pangan Nasional
Wamentan Teriak, Kementan Adalah Garda Sakti Pangan Nasional
JAKARTA, Matanews – Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, pada Rabu 01 Oktober 2025 kemarin, berubah menjadi momen penegasan keras dari Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono alias Mas Dar.
Dengan nada lantang, Mas Dar menegaskan ‘Kementan adalah garda terdepan mewujudkan swasembada pangan nasional’. Mas Dar mengingatkan, semangat nilai-nilai Pancasila harus menjadi dasar perjuangan, menuju kedaulatan pangan. Apalagi, Presiden Prabowo Subianto kata Mas Dar, sudah menetapkan pertanian sebagai agenda prioritas nasional.
“Kita dipimpin Presiden hasil demokrasi. Presiden menempatkan sektor pangan sebagai prioritas utama. Maka, Kementan adalah komandan terdepan melaksanakan program ketahanan, swasembada, dan kedaulatan pangan,” tegasnya di hadapan ribuan aparatur Kementan.
Menurut Mas Dar, arah pembangunan dunia kini bergeser ke prinsip survival of the country. Karena itu, pangan jadi kunci utama.
“Kalau perut rakyat kenyang, bangsa ini kuat Presiden menargetkan tahun ini tidak ada impor beras, jagung, dan gula konsumsi. Tugas berat, tapi kita harus tunjukkan Kementan cukup sakti untuk mengamankan pangan bagi 280 juta rakyat,” ujarnya.
Sudaryono juga menyentil keras ASN Kementan agar tidak bermental ‘business as usual’. Keberhasilan aparatur kata Sudaryono, bukan dilihat dari gaji, tetapi dari manfaat nyata untuk rakyat.
“Tugas ini berat, tapi inilah bentuk pengabdian. Mari tunjukkan kesaktian Kementan di Hari Kesaktian Pancasila dengan kerja keras, semangat tinggi, dan inovasi tanpa henti,” serunya.
Sepanjang tahun 2025, sektor pertanian sukses bikin lompatan besar. Data Badan Pusat Statistika (BPS) mencatat, produksi beras hingga Oktober tembus 31 juta ton.
Stok beras nasional pun berada di titik tertinggi sepanjang sejarah kemerdekaan. Bahkan, sektor pertanian tercatat tumbuh paling tinggi pada kuartal I 2025, yakni 10,52 % (year on year).
Tak cuma produksi, kesejahteraan petani juga ikut melesat. Nilai Tukar Petani (NTP) kini mencapai 123,57, jauh naik dari periode sebelumnya yang cuma di angka 98 – 106.
Dengan pencapaian ini, Mas Dar makin percaya diri. “Kesaktian Pancasila itu kita buktikan dengan kesaktian pangan. Kementan tidak boleh lengah,” tutupnya. (Int).



Warning: Attempt to read property "term_id" on bool in /home/u963642857/domains/mata.news/public_html/wp-content/themes/umparanwp/widget/widget-collection.php on line 7