Wujudkan Mimpi Almarhum Ayahnya, Redho Rocky Siap Guncang Lumpinee Stadium Demi Merah Putih

Redho Rocky. (Foto: One Championship)

Redho Rocky Siap Guncang Bangkok Demi Merah Putih

BANGKOK, Matanews – Jagoan muda asal Tasikmalaya, Mohamad Redho alias Redho Rocky, bakal menapaki momen terpenting dalam kariernya saat melakoni debut di ONE Friday Fights 127 pada Jumat (3/10) di Lumpinee Stadium, Bangkok.

Petarung 26 tahun yang dijuluki Sunda Pride dan Rodtang Tasik ini akan bentrok dengan jagoan tuan rumah, Fahlikit NayokJoyprajin, dalam duel kelas atom Muay Thai.

“ONE Championship adalah panggung besar impian setiap atlet tarung,” ucap Redho dengan penuh semangat, Jumat (3/10).

Sosoknya bukan petarung instan. Dulu, ia hanyalah anak sekolah yang suka berkelahi. Berkat arahan sang ayah, ia diarahkan masuk ke dunia bela diri. Dari anak jalanan nakal, Redho menjelma jadi peraih emas PON XXI 2024.

Kini, catatan profesionalnya mentereng: tiga kali bertanding, tiga kali menang. Lawannya memang terbilang buas. Fahlikit baru 18 tahun, tapi sudah mengantongi rekor 38-12, termasuk kemenangan TKO di April lalu. Namun Redho sama sekali tak gentar.

“Tidak ada yang spesial. Saya yakin mampu menang. Siku dan mental saya sangat kuat. Itu senjata utama saya,” tegasnya.

Mental baja Redho ditempa dari perjalanan hidup penuh liku, termasuk kehilangan sang ayah yang sangat berjasa dalam membentuk jalannya sebagai petarung. Sang ayah pula yang mendirikan sasana sederhana di Tasikmalaya, tempat Redho pertama kali berlatih.

Kini, berlaga di Lumpinee Stadium bukan hanya soal menjaga rekor tak terkalahkan. Baginya, kemenangan berarti langkah menuju kontrak idaman senilai Rp1,6 miliar bersama ONE Championship, sekaligus mewujudkan mimpi sang ayah.

“Saya yakin almarhum ayah bangga melihat saya bisa tampil di panggung internasional. Saya ingin mempersembahkan kemenangan ini untuk ibu dan adik-adik,” kata Redho penuh haru.

Selama beberapa pekan terakhir, Redho ditempa keras di O.Sansuk Muay Thai Gym, Pattaya, Thailand. Semua demi satu tekad untuk kibarkan Merah Putih di Lumpinee Stadium.

“Bertarung di panggung global berarti mengibarkan bendera Indonesia. Saya akan berjuang mati-matian untuk itu,” tandasnya.

Laga ini bisa disaksikan secara live streaming mulai pukul 19.30 WIB melalui YouTube, Vidio, dan Facebook ONE Championship. (Int/Tam)


Warning: Attempt to read property "term_id" on bool in /home/u963642857/domains/mata.news/public_html/wp-content/themes/umparanwp/widget/widget-collection.php on line 7

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *