Banjir Dan Longsor Rengut Koran, BNPB Laporkan 10 Daerah Di Sumatra Terendam
Banjir dan Longsor Menggila di Sumatera
JAKARTA, Matanews — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan peningkatan signifikan dampak banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera sejak Rabu hingga Kamis pagi, (26–27/11/2025). Dalam periode tersebut, tercatat 10 kabupaten/kota di dua provinsi mengalami bencana akibat intensitas hujan yang terus meningkat.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan laporan dihimpun dari berbagai posko daerah dan memperlihatkan bahwa beberapa wilayah mengalami kondisi kritis. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak menunda evakuasi jika situasi memburuk.
“BNPB menghimbau masyarakat di wilayah rawan banjir dan longsor untuk selalu waspada. Jika terdampak, segera lakukan evakuasi ke tempat aman,” ujar Abdul, Kamis, (27/11/2025).

Aceh Menjadi Wilayah Paling Parah
Provinsi Aceh menjadi daerah dengan jumlah terdampak terbesar. Enam kabupaten/kota mengalami banjir dengan skala berbeda, dari Lhokseumawe hingga Aceh Singkil. Ribuan warga harus mengungsi, sebagian lainnya terancam terisolasi.
- Kota Lhokseumawe : Empat kecamatan terendam banjir. Sebanyak 100 KK mengungsi setelah air naik sejak Rabu malam.
- Kabupaten Aceh Barat : Banjir merendam empat kecamatan, mengakibatkan 183 KK terdampak dan 33 KK mengungsi.
- Kabupaten Aceh Utara : Wilayah paling luas terdampak. Banjir menjangkau 17 kecamatan dengan 2.668 KK atau 4.441 jiwa terkena dampak. Sementara itu, 1.270 KK atau 3.507 jiwa sudah dievakuasi.
- Kabupaten Aceh Timur : Banjir masif juga melanda 17 kecamatan. 7.972 KK/29.706 jiwa terdampak, dengan 920 KK/2.456 jiwa mengungsi.
- Kabupaten Aceh Singkil : Sebanyak 6.579 KK atau 25.827 jiwa terdampak di tujuh kecamatan. 684 KK di antaranya harus mengungsi.
- Kabupaten Bireuen : Tiga kecamatan terendam. 956 KK/2.272 jiwa terdampak dan 40 KK/100 jiwa terancam terisolasi akibat akses yang tertutup banjir.
Sumatera Utara Tak Luput dari Bencana
Selain Aceh, empat kabupaten di Sumatera Utara melaporkan banjir hingga banjir bandang disertai longsor.
- Kabupaten Humbang Hasundutan : Banjir bandang dan longsor melanda satu kecamatan. Lima orang meninggal, empat hilang, serta sembilan luka-luka, terdiri atas tujuh luka berat dan dua luka ringan.
- Kabupaten Deli Serdang : Dua kecamatan terdampak banjir dengan 427 KK/1.618 jiwa terkena dampak. Sebanyak 814 jiwa dari Desa Paluh Kurau sudah dievakuasi.
- Kabupaten Pakpak Bharat : Banjir bandang menyapu lima kecamatan. Data korban masih dihimpun, namun satu orang dilaporkan meninggal dunia.
- Kabupaten Tapanuli Tengah : Sebanyak 11 kecamatan terendam banjir. 1.902 KK dilaporkan terdampak, sementara empat orang meninggal. Data jumlah pengungsi masih dalam proses pencatatan.
BNPB: Evakuasi Dipercepat, Cuaca Ekstrem Masih Mengintai
BNPB memperingatkan bahwa curah hujan tinggi masih berpotensi melanda hingga beberapa hari ke depan. Pemerintah daerah diminta mempercepat evakuasi, memperkuat sistem peringatan dini, dan menyiapkan logistik.
“Situasi di lapangan masih dinamis. Kami meminta pemerintah daerah untuk memastikan kesiapsiagaan maksimal,” ujar Abdul. (cka)
Warning: Attempt to read property "term_id" on bool in /home/u963642857/domains/mata.news/public_html/wp-content/themes/umparanwp/widget/widget-collection.php on line 7








