Kodim 0501/JP BS adakan Pelayanan Kesehatan Gratis bagi Warga di Kemayoran
Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u963642857/domains/mata.news/public_html/wp-content/themes/umparanwp/template-parts/single/single-desktop.php on line 86
Jakarta – Kodim 0501/JP BS menggelar TNI Manunggal bakti sosial di kawasan Harapan Mulya, Kemayoran. Kegiatan ini bekerjasama dengan Pemkot Jakarta Pusat dan Polres. Ada 500 warga yang dihadirkan.
Hadir Walikota Jakarta Pusat Bayu Meganthara dan jajaran. Adapula Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Syarief.
Masyarakat yang didominasi ibu-ibu nampak senang dengan adanya kegiatan ini.
Adapula pembagian kursi roda dan sembako untuk warga yang membutuhkan.
Dandim 0501/JP BS Letkol (Inf) Wahyu Yudhayana sendiri mengapresiasi kegiatan ini. Ia berharap masyarakat senang dan terbantu dengan kehadiran anggota Kodim.
Kasdim 0501/JP BS Letkol (Kav) Ari Setyawan Wibowo mengatakan, kegiatan ini terdiri dari iva test, pelayanan keluarga berencana, pengobatan gigi, bazar, lalu ada juga pelayanan KK.
“Kami juga memberikan sembako. Jadi masyarakat yang ada di sekitaran wilayah Kemayoran diminta untuk hadir. Bisa pengobatan dan lainnya. Kami berikan kupon untuk selesai pulangnya dia bawa sembako,” jelas Ari di lokasi, Rabu (19/6).
Menurut Ari, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkam kesehjateraan masyarakat.
“Ini kegiatan program tahunan yang sudah direncanakan dari pusat TNI AD. Kemudian satuan yang ada di Kodam Jaya khususnya Kodim 0501,” terang Ari.
Seharusnya, kegiatan ini berlangsung bulan April, namun karema ada beberapa kegiatan seperti Ramadhan, maka diadakan bulan Juni.
“Ini kan pembukaan. Nanti tiap bulanan di kecamatan ada seperti Posyandu dan KB dibantu Kecamatan,” jelas Ari.
Ari berharap masyarakat bisa mengikuti kegiatan ini terutama penyuluhan soal KB.
“Diharapakan ini pembelajaran bagi masyarakat soal KB. Kalau dulu kan kita ada termonologi banyak anak banyak rezeki. Tetapi itu sudah masa dulu ya. Kita lihat sekarang, makin kita banyak anak, makin kita susah untuk mengurusnya. Sehingga banyak hal tak diinginkan seperti perdagangan anak dan menyengsarakan anak hingga tak bisa sekolah,” jelas Ari
Kano


Warning: Attempt to read property "term_id" on bool in /home/u963642857/domains/mata.news/public_html/wp-content/themes/umparanwp/widget/widget-collection.php on line 7