Genangan Hingga 80 Sentimeter di Pela Mampang, BPBD Jaksel Tingkatkan Pemantauan
Genangan Naik, BPBD Siaga Penuh!
JAKARTA, Matanews – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Selatan mencatat ketinggian banjir di kawasan Jalan Pondok Karya RT 01–09/RW 04, Kelurahan Pela Mampang, Mampang Prapatan, mencapai 80 sentimeter pada Selasa (18/11/2025) siang. Genangan muncul setelah hujan lebat disertai angin kencang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak pagi hari.
“Ketinggian air saat ini masih berada di angka 80 cm karena hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang,” kata Kasatgas BPBD Jakarta Selatan Sukendar saat dikonfirmasi, Selasa (18/11/2025). Ia memastikan hingga saat ini belum ada warga di kawasan tersebut yang harus dievakuasi.
Selain Pela Mampang, BPBD juga mencatat genangan di sejumlah titik lain di Jakarta Selatan. Di Jalan NIS RT 09/RW 03, Kelurahan Cilandak Timur, Kecamatan Pasar Minggu, ketinggian air mencapai 40 cm. Luapan Kali Krukut dan curah hujan tinggi di bagian hulu menjadi penyebab utama.
Sedikitnya 99 kepala keluarga atau 326 jiwa diperkirakan terdampak, meski tidak ada yang mengungsi. Pada titik berbeda di RW yang sama, tepatnya Jalan NIS RT 003/RW 03, genangan kembali terpantau setinggi 40 cm, dengan dampak terhadap 149 KK atau 476 jiwa. Namun, situasi masih terkendali dan tidak memerlukan evakuasi.
Genangan juga dilaporkan muncul di Jalan Puri Mutiara V RT 009/RW 011, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, dengan ketinggian mencapai 30 cm. Penyebabnya serupa, yakni meluapnya aliran Kali Krukut yang tidak mampu menahan curah hujan intens.
BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor perkembangan banjir di setiap wilayah serta berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan air di sejumlah titik. “Pemantauan terus dilakukan karena kondisi cuaca masih fluktuatif,” kata Sukendar.
Pemerintah mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama terhadap potensi genangan mendadak. Dalam keadaan darurat, warga dapat menghubungi layanan 112 yang beroperasi selama 24 jam tanpa biaya.
Upaya mitigasi jangka panjang terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Jakarta Selatan melalui program Gerakan Menabung Air, yaitu pembuatan sumur resapan di seluruh wilayah. Setiap kecamatan ditargetkan membangun 200 sumur resapan, sehingga total 2.000 sumur akan terpasang di sepuluh kecamatan di Jakarta Selatan. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi risiko banjir sekaligus meningkatkan ketahanan lingkungan. (Int)
Warning: Attempt to read property "term_id" on bool in /home/u963642857/domains/mata.news/public_html/wp-content/themes/umparanwp/widget/widget-collection.php on line 7








