Guru Hebat, Indonesia Kuat Tema Hari Guru Nasional 2025 Dirilis Kemendikdasmen

Guru Hebat, Indonesia Kuat, dipilih untuk menegaskan kembali posisi strategis guru

Guru Hebat, Indonesia Kuat! HGN 2025 Resmi Dibuka

JAKARTA, Matanews – Menjelang peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 yang jatuh pada hari ini, Selasa, (25/11/2025), pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi mengumumkan tema, logo, serta rangkaian agenda Bulan Guru Nasional. Peluncuran tersebut disampaikan bersamaan dengan penerbitan Buku Panduan Penyelenggaraan Bulan Guru Nasional 2025, yang menjadi rujukan bagi seluruh pemangku kepentingan pendidikan di Indonesia.

Dokumen setebal puluhan halaman itu memuat uraian lengkap mengenai arah perayaan HGN, termasuk pesan semangat guru, tata cara pelaksanaan rangkaian kegiatan, hingga pedoman penggunaan identitas visual resmi. Panduan ini diperuntukkan bagi UPT Kemendikdasmen, dinas pendidikan daerah, satuan pendidikan, komunitas guru, serta kelompok masyarakat yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan selama satu bulan penuh mulai (31/10) hingga puncak acara pada (28/11/2025).

Makna Tema: Guru sebagai Fondasi Kemajuan Bangsa

indonesia
Guru Hebat, Indonesia Kuat, dipilih untuk menegaskan kembali posisi strategis guru

Tema HGN tahun ini, “Guru Hebat, Indonesia Kuat”, dipilih untuk menegaskan kembali posisi strategis guru dan tenaga kependidikan sebagai pilar utama pembangunan karakter generasi muda. Menurut Kemendikdasmen, tema tersebut menjadi seruan kolektif untuk memperkuat budaya keteladanan, memperluas praktik baik, serta mendorong transformasi ekosistem pendidikan yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan.

Peringatan HGN 2025 diharapkan tidak hanya menjadi seremoni tahunan, tetapi momentum refleksi nasional atas kontribusi para pendidik dari kelas kelas sekolah dasar hingga jenjang menengah dalam mencetak generasi Indonesia Emas 2045.

Logo Hati Emas: Simbol Pengabdian Tanpa Batas

Identitas visual HGN 2025 menghadirkan sebuah komposisi yang menekankan hubungan harmonis antara guru dan murid. Bentuk hati emas ditempatkan sebagai pusat visual, mewakili ketulusan dan pengabdian tanpa pamrih yang menjadi nafas profesi guru.

Di dalamnya, tergambar sosok guru yang membimbing sekelompok murid melalui semangat gotong royong. Di bagian bawah, buku terbuka menjadi simbol fondasi ilmu pengetahuan sebagai dasar kemajuan pendidikan nasional. Tiga figur murid dalam logo menggambarkan lintasan jenjang pendidikan dari dasar hingga menengah, sekaligus menandai perjalanan menuju Indonesia Emas 2045.

Kemendikdasmen merilis pula palet warna resmi:
Emas, melambangkan keagungan dan ketulusan guru;
Biru tua, simbol profesionalisme dan stabilitas;
Abu-abu, penanda kedewasaan dan tanggung jawab;
Biru muda, merepresentasikan kemandirian dan semangat belajar;
Merah, sebagai energi dan motivasi mencapai cita-cita.

Font resmi menggunakan Gotham Ultra Regular, dengan kombinasi gradasi warna yang telah ditetapkan, baik untuk teks maupun elemen visual logo.

Rangkaian Agenda: Dari Kampanye Sosial hingga Anugerah GTK

Kemendikdasmen menyiapkan sejumlah agenda sepanjang Bulan Guru Nasional 2025. Program #TerimaKasihGuruku kembali hadir sebagai kampanye publik untuk mengapresiasi guru melalui konten media sosial. Para siswa, orang tua, dan masyarakat umum diundang memberikan pesan, cerita, atau foto tentang sosok guru yang menginspirasi.

Pada (27–28/11/2025), pemerintah akan menganugerahkan Penghargaan GTK dan Apresiasi GTK, yang diberikan kepada guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan berprestasi dari berbagai jenjang.

Serangkaian webinar dan gelar wicara juga dijadwalkan, termasuk “Gelar Wicara Penerima Apresiasi GTK 2025” dan sesi khusus “Satuan Pendidikan Aman Bencana”. Keduanya diharapkan memperluas wawasan publik mengenai praktik baik pendidikan di Indonesia.

Puncak peringatan HGN jatuh pada (25/11), ketika sekolah-sekolah di seluruh Indonesia menggelar upacara khusus. Sementara puncak Bulan Guru Nasional berlangsung pada (28/11/2025), menandai penutup rangkaian apresiasi dan refleksi peran guru dalam pembangunan bangsa. (Cka)


Warning: Attempt to read property "term_id" on bool in /home/u963642857/domains/mata.news/public_html/wp-content/themes/umparanwp/widget/widget-collection.php on line 7

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *