Hobi Airsoft: Bukan Sekadar Permainan Tembak-Tembakan
Mengenal Olahraga dan Hobi Airsoft
JAKARTA, Matanews – Airsoft adalah sebuah hobi sekaligus olahraga yang semakin populer di berbagai negara, termasuk Indonesia. Bagi sebagian orang, airsoft mungkin hanya terlihat seperti permainan tembak-tembakan menggunakan replika senjata.
Namun, bagi para penggemarnya, airsoft memiliki nilai lebih jauh dari itu: melatih strategi, kerja sama tim, kedisiplinan, sekaligus menjadi sarana rekreasi yang menyehatkan.
Perbedaan Airsoft dan Air Gun
Meskipun sekilas terlihat mirip, airsoft dan air gun adalah dua hal yang berbeda. Perbedaan utama terletak pada fungsi, peluru, serta tujuan penggunaannya.
Airsoft menggunakan peluru berbentuk bola plastik berdiameter 6 mm atau 8 mm yang tidak berbahaya bila digunakan sesuai aturan. Kekuatan tembakannya terbatas, sehingga lebih ditujukan untuk simulasi pertempuran, latihan taktis, dan permainan rekreasi. Airsoft juga dikenal karena tingkat realisme replikanya, sering kali menyerupai senjata api asli namun dengan tanda khusus bahwa itu bukan senjata mematikan.
Air Gun justru menggunakan peluru logam kecil, biasanya berbentuk gotri atau peluru timah. Kekuatan tembakannya jauh lebih tinggi dibanding airsoft. Karena itulah air gun tidak digunakan dalam permainan, melainkan untuk olahraga menembak sasaran (target shooting) atau berburu kecil. Di banyak negara, air gun diatur lebih ketat karena berpotensi menimbulkan cedera serius.
Dengan demikian, airsoft bisa dikategorikan sebagai kegiatan rekreasi dan olahraga yang aman, sementara air gun lebih dekat dengan olahraga menembak serius dan bahkan aktivitas berburu.

Jenis-Jenis Airsoft
Dalam dunia airsoft, terdapat beberapa jenis replika yang dikategorikan berdasarkan mekanisme kerjanya.
1. Spring
Jenis ini digerakkan oleh pegas. Untuk setiap kali menembak, pemain harus menarik tuas pengokang. Airsoft spring biasanya digunakan pada senjata sniper airsoft karena menawarkan kestabilan tembakan dan akurasi yang baik.
2. Gas Powered (green gas)
Jenis ini menggunakan gas, biasanya green gas atau CO₂, untuk mendorong peluru plastik. Gas powered banyak dipakai pada replika pistol karena mampu memberikan efek recoil (hentakan balik) yang mirip dengan senjata asli, sehingga menambah kesan realistis.
3. Elektrik (AEG – Automatic Electric Gun)

Inilah jenis yang paling populer di kalangan pemain airsoft. AEG menggunakan motor listrik dan baterai untuk menggerakkan gearbox, sehingga bisa menembakkan peluru secara semi-otomatis maupun otomatis. Variasi modelnya sangat luas, mulai dari replika senapan serbu, submachine gun, hingga senapan mesin ringan.
4. High Pressure Air (HPA)
Ini adalah teknologi terbaru dalam airsoft, menggunakan tabung bertekanan tinggi untuk menghasilkan tenaga tembak yang stabil. HPA biasanya digunakan oleh pemain yang sudah serius dan menginginkan performa lebih tinggi.
Setiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pemain pemula biasanya memulai dengan AEG karena praktis dan mudah digunakan, sementara pemain berpengalaman bisa mencoba gas atau HPA untuk mendapatkan pengalaman yang lebih realistis.
Airsoft Masuk Kategori Olahraga Apa?
Airsoft bukan hanya sekadar permainan, melainkan juga diakui sebagai salah satu bentuk olahraga rekreasi dan taktis. Di beberapa negara, airsoft bahkan diperlakukan seperti cabang olahraga menembak, karena melibatkan keterampilan akurasi dan strategi.

Di Indonesia, airsoft masuk di bidang wadah olahraga bernama KORMI (Komite Olahraga Masyarakat Indonesia).
Namun secara umum, airsoft lebih tepat disebut sebagai olahraga rekreasi taktis (tactical recreational sport). Permainan ini menyerupai paintball, tetapi dengan tingkat realisme yang lebih tinggi. Pemain harus mengatur strategi, bekerja sama dalam tim, membaca kondisi medan, serta melatih fokus dan refleks. Dengan kata lain, airsoft adalah gabungan antara olahraga fisik, mental, dan simulasi militer yang aman.
Banyak komunitas airsoft yang rutin mengadakan pertandingan atau skenario khusus, seperti “capture the flag” atau “military simulation (MilSim)”. Dalam kegiatan ini, pemain tidak hanya sekadar menembak, tetapi juga harus memikirkan strategi, komunikasi, dan manajemen sumber daya. Inilah yang membuat airsoft sangat menarik: ada unsur olahraga, hiburan, sekaligus latihan kedisiplinan.
Airsoft adalah hobi yang unik karena menggabungkan unsur olahraga, simulasi, dan rekreasi. Perbedaannya dengan air gun cukup jelas: airsoft lebih aman dan berfokus pada permainan serta latihan taktis, sementara air gun lebih pada olahraga menembak serius. Dengan berbagai jenis replika – mulai dari spring, gas, AEG, hingga HPA – setiap pemain bisa memilih sesuai gaya bermainnya.
Sebagai olahraga rekreasi taktis, airsoft bukan hanya tentang menembak, tetapi juga tentang strategi, kerja sama, dan pengalaman seru di lapangan. Tidak heran jika hobi ini terus berkembang dan menarik minat banyak orang dari berbagai kalangan.
Bagaimana, berminat untuk mencoba olahraga menantang ini? (Tam)




Warning: Attempt to read property "term_id" on bool in /home/u963642857/domains/mata.news/public_html/wp-content/themes/umparanwp/widget/widget-collection.php on line 7