Kapolri Usai Rapat Perdana Komisi Reformasi Polri Terbuka pada Kritik, Siap Berbenah
Kapolri Usai Rapat Perdana.
JAKARTA, Matanews – Komisi Percepatan Reformasi Polri resmi menggelar rapat perdana di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Jakarta Selatan, pada Senin (10/11/2025). Pertemuan yang dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta jajaran itu menjadi momentum awal bagi pelaksanaan agenda reformasi kelembagaan Polri yang diinisiasi pemerintah.
Dalam rapat tersebut, sejumlah isu strategis dibahas, mulai dari perbaikan sistem internal, peningkatan transparansi, hingga penguatan akuntabilitas publik. Kapolri menegaskan bahwa institusi yang ia pimpin tidak menutup diri terhadap kritik dan evaluasi dari masyarakat maupun lembaga independen.

“Pada prinsipnya, Polri selalu terbuka untuk menerima perbaikan, menerima evaluasi, karena kita juga ingin terus mewujudkan performa Polri. Sehingga Polri ini betul-betul bisa menjadi institusi yang mewujudkan apa yang diharapkan oleh masyarakat,” ujar Sigit dalam keterangannya usai rapat.
Menurut Sigit, kesadaran untuk berubah dan memperbaiki diri merupakan bagian dari semangat reformasi yang melahirkan Polri sebagai institusi yang berdiri independen dari militer pada 1999. Karena itu, ia menilai wajar apabila masyarakat menaruh ekspektasi tinggi terhadap kinerja Kepolisian.
“Polri adalah hasil buah reformasi. Jadi tentu harapan masyarakat pasca-reformasi harus benar-benar bisa ditindaklanjuti oleh institusi Polri,” tambahnya.
Kapolri juga menyebut, Polri akan segera menindaklanjuti setiap rekomendasi dan masukan yang dihasilkan oleh Komisi Percepatan Reformasi Polri. Menurutnya, langkah cepat dan konkret menjadi bukti keseriusan institusinya untuk berubah ke arah yang lebih baik.

“Kami di sini berupaya supaya bisa merespons cepat dan segera mengimplementasikan rekomendasi-rekomendasi yang akan disampaikan oleh Ketua Tim Reformasi kepada Bapak Presiden, dan tentu harus kita tindak lanjuti,” kata Sigit.
Rapat perdana Komisi Percepatan Reformasi Polri ini disebut menjadi tonggak awal pembenahan kelembagaan Polri secara menyeluruh, mulai dari tata kelola internal, peningkatan profesionalitas personel, hingga penguatan pengawasan publik. Pemerintah menargetkan komisi ini dapat memberikan hasil evaluasi dan rekomendasi strategis kepada Presiden dalam waktu dekat. (Zee)
Warning: Attempt to read property "term_id" on bool in /home/u963642857/domains/mata.news/public_html/wp-content/themes/umparanwp/widget/widget-collection.php on line 7








