Kerja Sama Militer Makin Solid, Wakasad Sambut Wakil Danjen USARPAC
TNI–AS Kompak! Kerja Sama Makin Solid
JAKARTA, Matanews— Hubungan pertahanan Indonesia Amerika Serikat menunjukkan penguatan signifikan setelah Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa menerima kunjungan Deputy Commanding General United States Army Pacific (USARPAC) Lieutenant General Joel B. Vowell di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta, Selasa, 18 November 2025. Pertemuan berlangsung hangat dan menandai konsolidasi berkelanjutan antara kedua angkatan darat di kawasan Indo-Pasifik.
Dalam pertemuan yang berlangsung kurang dari dua jam itu, keduanya membahas serangkaian agenda strategis, mulai dari evaluasi latihan bersama yang telah dilaksanakan hingga penyusunan rencana kerja sama 2026. Diskusi juga mencakup penguatan interoperabilitas, pertukaran keahlian pasukan, dan rencana pemanfaatan fasilitas latihan yang lebih terintegrasi.

Kolaborasi Strategis di Indo-Pasifik
Wakasad menegaskan bahwa kerja sama TNI AD dan USARPAC bukan sekadar hubungan taktis, melainkan bagian dari arsitektur stabilitas kawasan.
“Kolaborasi ini memberi nilai penting bagi upaya menjaga keseimbangan dan keamanan di Indo-Pasifik, terutama menghadapi dinamika keamanan yang terus berkembang,” ujar Letjen Saleh Mustafa dalam pertemuan tersebut.

Menurutnya, program latihan gabungan yang telah berjalan termasuk pelatihan manuver, komunikasi taktis, dan peningkatan kemampuan komando menjadi bukti bahwa keterlibatan kedua angkatan terus meningkat secara kualitas.
Komitmen AS Perkuat Kehadiran dan Kapasitas Regional
Lieutenant General Vowell menyampaikan apresiasi atas keterbukaan TNI AD selama ini. Ia menilai bahwa kerja sama bilateral dengan Indonesia merupakan salah satu kemitraan paling penting bagi USARPAC di Asia Tenggara.
“Kami berkomitmen memperdalam hubungan ini, baik melalui latihan bersama, mobilitas pasukan, maupun peningkatan kapabilitas prajurit,” ujar Vowell.

Salah satu agenda yang turut dibahas adalah pengembangan daerah latihan di Baturaja, yang dinilai strategis sebagai lokasi latihan gabungan skala besar di masa mendatang.
Rencana 2026: Dari Latihan Hingga Pengembangan Kapasitas Personel
Beberapa agenda yang dibahas untuk tahun 2026 meliputi:

- Perluasan latihan gabungan dalam skenario pertempuran dan bantuan kemanusiaan
- Penguatan interoperabilitas digital melalui pertukaran sistem komando dan kontrol
- Peningkatan kapasitas prajurit lewat program pendidikan dan pelatihan jangka panjang
- Pengembangan fasilitas latihan agar dapat menampung skenario operasi gabungan tingkat tinggi
Diskusi berlangsung dalam suasana informal namun substantif. Keduanya tampak beberapa kali meninjau laporan teknis yang disiapkan staf masing-masing, menunjukkan keseriusan dalam merancang arah kerja sama jangka panjang.

Penutup Simbolik Cendera Mata dan Komitmen Berkelanjutan
Pertemuan ditutup dengan pertukaran cendera mata antara kedua jenderal. Momen tersebut menjadi penanda komitmen untuk terus memperkokoh hubungan militer yang sudah terjalin puluhan tahun.

Baik TNI AD maupun USARPAC menegaskan bahwa intensitas interaksi kedua belah pihak akan meningkat pada tahun mendatang, sejalan dengan kebutuhan menjaga stabilitas kawasan yang kian kompetitif. (Dispenad)
Warning: Attempt to read property "term_id" on bool in /home/u963642857/domains/mata.news/public_html/wp-content/themes/umparanwp/widget/widget-collection.php on line 7








