Mobil Jurnalis Kompas.com Dipecah Kacanya di Menteng, Laptop dan ID Pers Raib
Kaca Mobil Wartawan Kompas Dipecah di Menteng!
Jakarta, Matanews — Aksi kejahatan kembali menyasar jurnalis. Mobil milik wartawan sekaligus Ketua Umum Ikatan Wartawan Hukum (Iwakum), Irfan Kamil, menjadi korban pembobolan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (3/11/2025) pagi.
Kaca belakang baris kedua di sisi kanan Mitsubishi Xpander berwarna abu-abu milik Irfan ditemukan dalam keadaan pecah. Pelaku yang belum diketahui identitasnya diduga memanfaatkan waktu singkat untuk menggasak sejumlah barang berharga dari dalam kendaraan.
“Saya baru sadar kaca mobil dipecah dan beberapa barang saya hilang,” ujar Irfan saat dikonfirmasi, Senin siang.
Irfan mengaku baru mengetahui insiden itu sekitar pukul 10.00 WIB, ketika hendak pulang usai melakukan aktivitas di kawasan tersebut. Ia kaget mendapati serpihan kaca berserakan di kursi dan barang-barangnya sudah raib.
Dari dalam mobil, pelaku berhasil membawa kabur tas berisi laptop dan charger, alat kerja liputan, ID Pers Kompas dan Istana, serta tas kecil berisi charger, powerbank, dan uang tunai ratusan ribu rupiah.
“Atas kejadian itu saya langsung melapor ke Polsek Metro Menteng,” kata Irfan.
Pihak kepolisian membenarkan adanya laporan tersebut. Kapolsek Metro Menteng Kompol Bayu Satria (nama disesuaikan jika sudah diketahui) menyebut timnya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan sedang menelusuri rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian.
“Laporan sudah kami terima. Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku,” ujarnya.
Kejadian ini menambah daftar panjang kasus pencurian dengan modus pecah kaca mobil yang belakangan marak terjadi di wilayah DKI Jakarta. Modus tersebut biasanya dilakukan secara cepat oleh pelaku berpengalaman yang memantau kendaraan dengan barang berharga di dalamnya.
Bagi kalangan jurnalis, insiden ini menjadi pengingat pentingnya keamanan selama bekerja di lapangan. “Bukan hanya soal kehilangan barang, tapi ini juga menyangkut dokumen dan data penting pekerjaan jurnalistik,” kata Irfan.
Pihak Iwakum melalui keterangan terpisah menyatakan keprihatinan dan mendesak aparat kepolisian untuk menindak tegas pelaku. Mereka juga mengimbau seluruh wartawan agar lebih berhati-hati saat memarkir kendaraan dan tidak meninggalkan barang berharga di dalam mobil.(Zee)
Warning: Attempt to read property "term_id" on bool in /home/u963642857/domains/mata.news/public_html/wp-content/themes/umparanwp/widget/widget-collection.php on line 7
