- Kurang dari 24 Jam, Debt Collector Penganiaya Karyawan di Cengkareng Ditangkap Polres Jakbar
- 22 Preman Berkedok Ormas di CNI Puri Indah Jakarta Barat Diciduk Polisi
- Karyawan Pabrik Jadi Korban Kekerasan Oleh Debt Collector, Polres Jakbar Olah TKP Buru Pelaku
- Operasi Berantas Jaya 2025, Polres Metro Jakarta Barat Tertibkan Jukir Liar dan Pak Ogah
- Gandakan Surat Tanah, Ini Vonis Mantan Kades Seberida Ria Saprina
- Patroli Perintis Presisi Polres Pelabuhan Tanjung Priok Cegah Premanisme dan Gangguan Kamtibmas
- Cegah Premanisme, Ditbinmas Polda Metro Jaya Gandeng Ormas Bang Japar
- Kalapas Cibinong: Remisi Waisak Bentuk Apresiasi atas Perubahan Warga Binaan
- Patroli Perintis Presisi Amankan Kelompok Pemuda yang Diduga Hendak Tawuran di Jakarta Timur
- Premanisme Berkedok Parkir, 4 Orang Pelaku Paksa Warga Bayar Rp 20 Ribu di Jakpus
Mobil Polisi Dibakar Massa Saat Tangkap Ketua Ormas Pemilik Senpi di Depok
Ketua Ormas Pemilik Senpi di Depok ditangkap Polisi

Keterangan Gambar : Suasana mencekam terjadi di Kampung Baru, Harjamukti, Depok, Jawa Barat, pada Jumat dini hari (18/4/2025) sekitar pukul 01.30 WIB, saat aparat kepolisian tengah melakukan penangkapan terhadap seorang pria yang diketahui merupakan ketua salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas).
MATANEWS , Depok - Suasana mencekam terjadi di Kampung Baru, Harjamukti, Depok, Jawa Barat, pada Jumat dini hari (18/4/2025) sekitar pukul 01.30 WIB, saat aparat kepolisian tengah melakukan penangkapan terhadap seorang pria yang diketahui merupakan ketua salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas). Penangkapan itu justru berujung pada pembakaran mobil polisi oleh massa yang diduga merupakan simpatisan pelaku.
Pelaku ditangkap atas dugaan tindak pidana penganiayaan dan kepemilikan senjata api ilegal. Ia diamankan berdasarkan dua laporan polisi (LP) dengan sangkaan Pasal 351 dan 335 KUHP serta Undang-Undang Darurat terkait senjata api.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Bambang Prakoso, menjelaskan bahwa dalam proses penangkapan tersebut, aparat kepolisian mendapat perlawanan dari warga sekitar yang diduga memiliki keterikatan dengan pelaku. "Pelaku adalah ketua ormas di daerah tersebut. Hubungannya dengan warga seperti patron-klien. Mungkin karena itu masyarakat melakukan perlawanan," ujarnya kepada wartawan.
Baca Lainnya :
- Kapolres Metro Depok Cek Keamanan Sejumlah Gereja Jelang Hari Paskah 2025
- Mafia Tanah Caplok Kantor BUMNU Jabar, Kyai NU Desak Menteri ATR/BPN dan Kapolda Jabar Bertindak
- Kurang dari 24 Jam, Dokter Diduga Lecehkan Pasien di Garut Berhasil Diamankan Polisi
- Ahmad Syahroni Apresiasi Polres Metro Jakarta Timur: Tindak Cepat Kasus Viral Penganiayaan ART
- Sat Reskrim Polres Metro Bekasi Berhasil Ungkap Kasus Rudapaksa Anak Tiri Hingga Hamil
Dalam upaya penangkapan, petugas mendatangi lokasi menggunakan kendaraan roda empat. Namun, ketegangan meningkat ketika massa menghadang dan kemudian membakar kendaraan milik polisi. Meski situasi sempat memanas, pelaku berhasil diamankan dan dibawa ke Mapolres Metro Depok sekitar pukul 02.00 WIB.
Diketahui, kasus ini bermula dari peristiwa yang terjadi pada 23 Desember 2024. Saat itu, pelaku mengklaim kepemilikan atas sebidang tanah yang hendak dibangun oleh sebuah perusahaan. Sengketa tersebut berujung pada konflik dan dugaan tindak penganiayaan yang akhirnya dilaporkan ke pihak berwajib.
Pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut terkait insiden pembakaran mobil dinas tersebut dan akan menindak tegas pelaku perusakan fasilitas negara. Kapolres Metro Depok juga menyampaikan bahwa proses hukum terhadap ketua ormas tersebut akan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.(Slh)
