Parah! Foto Presiden Prabowo Subianto Dicatut Israel Untuk Kampanye Propaganda di Negaranya
Pemerintahan Zionis Israel Catut Foto Presiden Prabowo Subianto
JAKARTA, Matanews – Foto Presiden RI Prabowo Subianto ditampilkan untuk program propaganda Israel kepada dunia. Tidak hanya foto Prabowo, Israel juga mencatut foto beberapa pemimpin negara lain, termasuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, dan Perdana Menteri Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman, dalam reklame atau billboard di Tel Aviv.
Bahkan, reklame yang mempromosikan inisiatif perluasan Perjanjian Abraham untuk menormalisasi hubungan dengan Israel itu juga menampilkan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas dan Presiden Mesir Abdel Fattah El Sisi.
“Koalisi Israel untuk Keamanan Regional telah meluncurkan kampanye papan reklame nasional baru yang mendesak pemerintah untuk mendukung inisiatif Presiden Donald Trump mengakhiri perang di Gaza dan memperluas Perjanjian Abraham,” yang disampaikan dalam unggahan X milik akun @abrahamshield25, pada Minggu (28/9).
Foto itu juga diunggah di akun milik Israel, abrahamshield.org, dengan memasang logo di bagian foto tersebut.
“Dengan menampilkan Presiden Trump, PM Netanyahu, para pemimpin Arab moderat, Presiden Indonesia, dan Ketua Otoritas Palestina Mahmoud Abbas, pesan kampanye ini jelas:
‘Ya untuk Rencana Trump – SELESAIKAN.’” tulisnya dalam unggahan tersebut.
Cuitan X tersebut segera mendapat perhatian dari warganet Indonesia. Banyak yang menyampaikan kekesalan, sementara tak sedikit yang meminta penjelasan dari pemerintah Indonesia.
Pengamat Timur Tengah sekaligus dosen hubungan internasional, Dina Sulaeman, meminta agar Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu RI) segera melayangkan protes terkait gambar Prabowo.
“Foto Pak Prabowo ditayangkan di billboard di Tel Aviv, oleh rezim Zionis. Harap @Kemlu_RI segera memprotesnya,” tulis Dina di akun X pribadinya @dina_sulaeman, Senin (29/9).
Dikatakan bahwa koalisi ini adalah sebuah kelompok non-partisan yang terdiri dari lebih dari 120 pemimpin senior keamanan, kebijakan, dan ekonomi Israel. Mereka menyebut proposal Trump sebagai langkah serius dan bertanggung jawab untuk mengubah keuntungan militer Israel menjadi terobosan diplomatik strategis dan menciptakan realitas baru di Gaza, tanpa Hamas.

Dari unggahan diketahui foto-foto tersebut sudah dipajang di empat tempat yang berbeda. Namun, tidak ada keterangan lokasi, dan hanya ada bahasa Ibrani terlihat di sekitar reklame dan baliho tersebut.
Sebagian orang menanggapi pernyataan Presiden tersebut sebagai menunjukkan niat Indonesia untuk menjalin hubungan diplomatik dan memberi pengakuan kepada Israel, terlepas dari genosida dan kekejaman yang dilakukan Zionis di Gaza.
Israel telah lama ingin menjalin hubungan diplomatik dengan Indonesia, terutama sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia. Media Israel telah beberapa kali melaporkan adanya upaya dari kedua belah pihak untuk menjalin hubungan, meski selalu dibantah tegas oleh pemerintah RI.
Pengamat Timur Tengah sekaligus dosen hubungan internasional, Dina Sulaeman, meminta agar Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu RI) segera melayangkan protes terkait gambar Prabowo.
“Foto Pak Prabowo ditayangkan di billboard di Tel Aviv, oleh rezim Zionis. Harap @Kemlu_RI segera memprotesnya,” tulis Dina di akun X pribadinya @dina_sulaeman, Senin (29/9/2025).
Sebagian besar warganet dari Indonesia juga merasa kecewa dengan foto Presiden Prabowo Subianto, yang ada dalam reklame buatan Zionis Israel tersebut.
Beberapa pengguna X dari Indonesia juga mengaitkan dimasukkannya foto Presiden Prabowo dalam reklame tersebut dengan pidato Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB pekan lalu. Kala itu, Presiden RI menegaskan akan mengakui Israel sebagai negara setelah Israel mengakui Palestina sebagai negara merdeka.
Sebagian orang menanggapi pernyataan Presiden tersebut sebagai menunjukkan niat Indonesia untuk menjalin hubungan diplomatik dan memberi pengakuan kepada Israel, terlepas dari genosida dan kekejaman yang dilakukan Zionis di Gaza.
Meski demikian Indonesia sejauh ini tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Israel. Baik Pemerintah Indonesia dan sebagian besar masyarakat hanya mengakui Negara Palestina. (Tam)




Warning: Attempt to read property "term_id" on bool in /home/u963642857/domains/mata.news/public_html/wp-content/themes/umparanwp/widget/widget-collection.php on line 7