Penonton MotoGP Mandalika Tembus 140 Ribu, Polisi Sukses Urai Kemacetan

Rider Aprilia Marco Bezzecchi keluar sebagai pemenang pada lomba Sprint Race Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 yang digelar di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, NTB, Sabtu (4/10). Juara dunia MotoGP 2025 Marc Marquez finis di posisi ketujuh dari start di posisi ke-9. (Foto: Injourney)

Penonton MotoGP Mandalika Tembus 140 Ribu

NTB, Matanews – Gelaran MotoGP Mandalika 2025 torehkan rekor sejarah baru. Pasalnya, lebih dari 140 ribu penonton memadati Pertamina Mandalika International Circuit, dan menjadikannya rekor tertinggi sepanjang penyelenggaraan hajatan adu balap bergengsi dunia tersebut.

Keberhasilan kepolisian dalam mengelola arus lalu lintas dan menjaga keamanan saat itu ajang MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika terpampang nyata. Selama tiga hari ajang internasional itu digelar, jalanan menuju kawasan Mandalika ramai lancar tanpa kemacetan yang berarti.

Perhelatan MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika sukses mencetak sejarah baru dengan total pengunjung 140.324 penonton. Dari catatan, angka ini menunjukkan peningkatan luar biasa sebesar 36,3 persen dalam tiga tahun terakhir.

Kenaikan paling tajam terjadi pada tahun 2025, bertambah 19.072 orang atau sekitar 15,7 persen dibandingkan tahun 2024. Lonjakan ini bahkan terasa hingga ke area Paddock dan VIP Village, yang mengalami peningkatan 36 persen pengunjung dalam satu tahun.

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Mohammad Kholid S.I.K, mengungkap bahwa meskipun terjadi lonjakan penonton hingga puluhan ribu orang, kondisi di jalanan tetap terkendali. Keberhasilan ini tidak lepas dari strategi pengaturan lalu lintas yang tepat dan kerja keras aparat kepolisian.

“Meskipun jumlah penonton tembus 140 ribu dan kendaraan berjubel masuk ke kawasan Mandalika, Polisi berhasil mengurai arus kendaraan sehingga jalanan tetap ramai lancar tanpa kemacetan yang berarti,” kata Kombes Pol Kholid, Minggu (4/10)

Pihak kepolisian menerapkan rekayasa dan pengaturan lalu lintas yang ketat di berbagai titik krusial. Mobilisasi penonton, mulai dari pintu masuk hingga area parkir, dapat berjalan mulus.

Tindakan kepolisian yang proaktif dan terkoordinasi menjadi kunci utama dalam memastikan kelancaran akses menuju sirkuit, sehingga ribuan kendaraan dapat terdistribusi secara efektif dan tidak menumpuk di satu titik. Selain mengurai kemacetan, fokus utama kepolisian juga diarahkan pada pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) selama perhelatan berlangsung.

Kabidhumas Polda Nusa Tenggara Barat menambahkan, kondisi secara keseluruhan tetap aman dan kondusif berkat pemantauan situasi yang ketat dan akurat. Aparat kepolisian bekerja siang dan malam untuk mengantisipasi segala potensi gangguan Kamtibmas, baik di dalam maupun di luar area sirkuit.

Mandalika 2025
Rider BK8 Gresini Ducati Fermin Aldeguer berhasil memenangkan seri ke-18 MotoGP 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, NTB, Minggu (5/10). Sementara posisi kedua berhasil direbut rider Red Bull KTM Pedro Acosta dan Alex Marquez dari BK8 Gresini Ducati di posisi ketiga. Sang juara dunia MotoGP 2025 Marc Marquez Jatuh sehingga belum pernah finis di Sirkuit Mandalika. (Foto: Kemenpora)

“Keberhasilan Polda NTB dalam mengelola lonjakan penonton yang memecahkan rekor sambil mempertahankan arus lalu lintas yang lancar dan Kamtibmas yang kondusif membuktikan profesionalisme aparat keamanan dalam mendukung suksesnya event kelas dunia di Pertamina Mandalika International Circuit,” ungkapnya.

Diketahui, dalam seri balapan MotoGP Mandalika 2025, pembalap BK8 Gresini Ducati Fermin Aldeguer berhasil memenangkan seri ke-18 MotoGP 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, NTB, Minggu (5/10).

Sementara itu, di posisi kedua berhasil direbut pembalap Red Bull KTM Pedro Acosta dan Alex Marquez dari BK8 Gresini Ducati di posisi ketiga. Sang juara dunia MotoGP 2025 Marc Marquez Jatuh sehingga belum pernah finis di Sirkuit Mandalika.

Di awal start untuk menyelesaikan 27 putaran, pebalap Aprilia Marco Bezzecchi memulai balapan di urutan pertama setelah meraih pole position di sesi kualifikasi. Tetapi, Bez tak bisa menyelesaikan balapan karena terlibat insiden dengan Marc Marquez.

Fermin Aldeguer relatif dominan setelah memimpin balapan sejak lap kedelapan. Sedangkan perebutan posisi kedua yang sempat berjalan sengit akhirnya dimenangi Pedro Acosta yang unggul atas Alex Marquez. Sementara di baris belakang, Francesco Bagnaia terjatuh. Balapan pun menyisakan 14 pembalap lainnya di lintasan.

(Tam)


Warning: Attempt to read property "term_id" on bool in /home/u963642857/domains/mata.news/public_html/wp-content/themes/umparanwp/widget/widget-collection.php on line 7

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *