Polisi Pastikan Penanganan Medis Korban Ledakan SMAN 72 Berjalan Cepat dan Optimal
Heboh Ledakan SMAN 72! Polisi Jamin Perawatan Medis Maksimal!
JAKARTA, Matanews — Kepolisian Daerah Metro Jaya memastikan seluruh korban ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara mendapatkan penanganan medis terbaik sejak menit pertama peristiwa itu terjadi. Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Metro Jaya, Kombes Pol dr. Martinus Ginting, menegaskan bahwa tim medis bergerak cepat mengikuti prinsip golden period periode emas penanganan darurat medis yang menentukan peluang pemulihan pasien.
“Begitu kami menerima informasi, kami langsung membuka posko dan berkoordinasi dengan sejumlah rumah sakit seperti RS Islam, RS Yarsi, dan beberapa klinik di sekitar lokasi,” ujar dr. Martinus dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Selasa, (11/11/2025). “Prinsip kami sederhana: tangani korban secepat mungkin agar kondisi mereka dapat tertangani secara maksimal,” lanjutnya.
Menurut dr. Martinus, para korban mengalami beragam luka, mulai dari luka bakar dan cedera pendengaran, hingga syok akibat kehilangan darah, cedera kepala, dan patah tulang tengkorak. Beberapa korban juga dilaporkan mengalami gangguan pernapasan serta luka akibat serpihan logam yang berserakan di sekitar titik ledakan.
“Prioritas utama kami adalah keselamatan dan pemulihan korban, termasuk satu anak yang kini menjalani perawatan intensif di RS Polri Kramat Jati,” ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa salah satu korban menjalani operasi dekompresi tulang kepala yang dilakukan oleh tim gabungan dokter bedah saraf dan bedah plastik di RS Polri. Langkah tersebut, kata dr. Martinus, merupakan bagian dari upaya memastikan setiap korban mendapat perawatan sesuai kondisi klinisnya.

“Kami memastikan seluruh korban mendapatkan perawatan intensif baik fisik maupun psikologis agar proses pemulihannya berjalan optimal,” katanya.
Melalui pernyataannya, dr. Martinus juga menyampaikan apresiasi kepada tenaga medis, rumah sakit, dan relawan yang telah bekerja tanpa henti menangani korban. Ia menegaskan bahwa semangat kebersamaan semua pihak menjadi kunci cepatnya respons penanganan.
“Kami berupaya semaksimal mungkin memulihkan kondisi anak-anak ini, karena setiap nyawa sangat berharga,” ujar dr. Martinus.
Peristiwa ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara pada Jumat, 7 November 2025, mengguncang publik. Hingga kini, tim medis dan psikolog dari Polda Metro Jaya, RS Polri, serta Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) masih terus memberikan pendampingan trauma healing kepada para siswa dan keluarga korban. Situasi sekolah dan sekitarnya kini dinyatakan aman dan terkendali.(Int)
Warning: Attempt to read property "term_id" on bool in /home/u963642857/domains/mata.news/public_html/wp-content/themes/umparanwp/widget/widget-collection.php on line 7








