Polri Siapkan 350 Personel Brimob untuk Misi Perdamaian Gaza

perdamaian internasional, termasuk kemungkinan penugasan ke Gaza apabila Indonesia mendapat mandat resmi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Warning: Undefined variable $args in /home/u963642857/domains/mata.news/public_html/wp-content/themes/umparanwp/inc/shortcode-related.php on line 54

Warning: Undefined variable $args in /home/u963642857/domains/mata.news/public_html/wp-content/themes/umparanwp/inc/shortcode-related.php on line 54

Polri Standby! Pasukan Perdamaian Digembleng

JAKARTA, Matanews — Korps Brigade Mobil (Brimob) Polri menyatakan kesiapan mengerahkan personel terbaiknya untuk mendukung upaya perdamaian internasional, termasuk kemungkinan penugasan ke Gaza apabila Indonesia mendapat mandat resmi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pengumuman ini disampaikan oleh Dankorbrimob Polri Komjen Pol Ramdani Hidayat dalam siaran pers resmi pada Minggu, 16 November 2025.

Dalam pernyataannya, Ramdani memastikan bahwa 350 personel Brimob saat ini tengah menjalani pelatihan dasar penugasan penjaga perdamaian. Mereka merupakan putra-putri terbaik Polri yang telah lolos seleksi ketat dan mempunyai rekam jejak panjang dalam berbagai operasi keamanan.

Perdamaian
perdamaian internasional, termasuk kemungkinan penugasan ke Gaza apabila Indonesia mendapat mandat resmi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Pelatihan mencakup perlindungan warga sipil, respon kemanusiaan, penguasaan rules of engagement, hingga kemampuan beradaptasi dalam operasi multinasional,” kata Ramdani. Ia menambahkan bahwa jumlah pasukan yang disiapkan dapat bertambah atau berkurang sesuai keputusan negara. Fleksibilitas itu, menurutnya, menjadi bentuk kesiapan Polri dalam merespons dinamika keamanan internasional yang terus berubah.

Dukungan terhadap Kebijakan Presiden dan Mandat PBB

Ramdani menegaskan bahwa Polri siap mendukung arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto, terutama terkait misi kemanusiaan dan perlindungan hak asasi manusia. Bila Indonesia diminta menjalankan mandat penjaga perdamaian di Gaza, Polri menyatakan diri dalam posisi siap operasional.

Sikap tersebut diperkuat oleh Kadivhubinter Polri Irjen Pol Amur Chandra J.B., yang menyebut bahwa kontribusi Indonesia dalam misi perdamaian merupakan amanat konstitusi.

Perdamaian
perdamaian internasional, termasuk kemungkinan penugasan ke Gaza apabila Indonesia mendapat mandat resmi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Kita mengemban tugas sesuai Pembukaan UUD 1945, ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa seluruh personel yang dipersiapkan harus memenuhi standar kualifikasi PBB, bukan sekadar standar negara pengirim. Karena itu, pelatihan dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan untuk memastikan setiap anggota benar-benar siap menjalankan misi internasional—termasuk potensi penugasan ke Gaza.

Rekam Jejak Positif Indonesia dalam Misi PBB

Dalam lima tahun terakhir, Polri mencatat berbagai keberhasilan dalam misi internasional, terutama melalui Formed Police Unit (FPU) yang bertugas di MINUSCA, Republik Afrika Tengah. Patroli malam, perlindungan warga sipil, hingga stabilisasi keamanan berhasil dilaksanakan dengan baik, bahkan mendapat apresiasi resmi dari PBB.

Prestasi ini juga mendorong peningkatan peran personel wanita Polri dalam misi global, yang kini jumlahnya terus naik seiring kebutuhan operasi di lapangan.

Selain itu, Police Peacekeeping Training Center (PPTC) terus menghasilkan personel dengan kompetensi internasional, memperkuat kapasitas Polri sebagai salah satu kontributor utama pasukan penjaga perdamaian di tingkat kepolisian.

Komitmen Indonesia dalam Arena Global

Kadivhubinter Irjen Amur menuturkan bahwa para personel yang telah kembali dari misi internasional bekerja dengan dedikasi tinggi dan profesionalisme. “Melalui kedisiplinan dan kepedulian mereka terhadap kemanusiaan dan perdamaian dunia, nama Polri dan Indonesia semakin dihormati,” ucapnya.

Perdamaian
perdamaian internasional, termasuk kemungkinan penugasan ke Gaza apabila Indonesia mendapat mandat resmi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Ia juga mengutip pidato Presiden RI pada Sidang Majelis Umum PBB, 23 September 2025, yang menegaskan bahwa Indonesia akan terus mengirimkan pasukan terbaik dalam misi pemeliharaan perdamaian dunia. Bagi Polri, hal ini bukan sekadar penugasan taktis, tetapi bentuk nyata dari solidaritas kemanusiaan.

“Keikutsertaan Polri dalam misi PBB adalah wujud menolong sesama, terutama saudara-saudara kita di Gaza yang membutuhkan perlindungan,” ujar Amur.(Zee)

 


Warning: Attempt to read property "term_id" on bool in /home/u963642857/domains/mata.news/public_html/wp-content/themes/umparanwp/widget/widget-collection.php on line 7

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *