Polwan Nusantara Gelar Aksi Trauma Healing, dan Bakti Kesehatan

Polwan Nusantara

Matanews.id – Pandeglang – Tak hanya membantu mengerahkan pasukan untuk proses evakuasi dan Patroli Lokasi Pengungsian, Polwan Nusantara yang tergabung Satgas polwan RI, Ibu-ibu Bhayangkari Indonesia dan Polwan Polda Banten, mendistribusikan bantuan logistik Trauma healing dan bakti kesehatan di 2 lokasi.

Polwan Nusantara

Hadir pada acara tersebut yakni, Team dari Baharkam Polri (Satgas bencana), Ibu Kapolda Banten ( Ibu Niken Tomsi Tohir), Ibu Kapolres Pandeglang (Ina Lutrianto), Ibu2 Bhayangkari jajajaran Polres Pandeglang, Pengurus cabang Bhayangkari Polres lebak, Ibu Kasat Binmas Polres Pandeglang, dan Polwan Polres Pandeglang.

Polwan Nusantara

Personil Polwan Nusantara juga melakukan penanganan psikis korban pasca tsunami di wilayah Carita Pandeglang Banten. Mereka memiliki tugas untuk membantu pemulihan trauma khususnya bagi anak-anak di Kabupaten Pandeglang.

Polwan Nusantara

Polwan Nusantara ini melakukan trauma healing di beberapa Posko yaitu di SDN Sukasari 1 Kecamatan Pulosari dan Desa Sukacai Kecamatan Jiput kabupaten pandeglang.

Polwan Nusantara

Kabidhumas Akbp Edy Sumardi Priadinata, S.I.K. mengatakan Polwan nusantara bersama melakukan Pemulihan korban tsunami di Banten dengan cara Melaksanakan Trauma Healing bagi masyarakat yang menjadi korban bencana Tsunami.

Polwan Nusantara

“Langkah awal yang dilakukan oleh Polwan Polres Serang yang tergabung dalam Team Trauma Healing Polri adalah dengan tetap mengajak si kecil dan pengungsi korban berkomunikasi, dengan bertanya mengenai kondisinya dan apa yang sedang mereka pikirkan dan rasakan. Meskipun team sudah mengetahui bahwa anak sedang dalam keadaan bingung dan belum mengerti apa yang sedang terjadi,” ucap kabid Humas Polda Banten AKBP Edy Sumardi Sabtu (29/12/2018).

Polwan Nusantara

Lanjut Edy menjelaskan, bahwa kegiatan ini dilakukan agar dapat menghibur para pengungsi korban dan tidak membuatnya makin sedih.

Polwan Nusantara

“Pendistribusian bantuan logistik dan trauma healing bertujuan supaya masyarakat merasa aman nyaman tidak kekurangan makanan, anak-anak dan Ibu-ibu merasa gembira dan terhibur serta terhindar dari trauma akibat kejadian tsunami yang telah dialaminya, ” ujar AKBP Edy Sumardi. (Red)


Warning: Attempt to read property "term_id" on bool in /home/u963642857/domains/mata.news/public_html/wp-content/themes/umparanwp/widget/widget-collection.php on line 7

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *