Resor Cirebon Kota Menemukan Jasad Perempuan di Kamar kos Kedawung

Resor Cirebon Kota melakukan penyelidikan menyeluruh atas temuan jasad seorang perempuan

CIREBON, Matanews — Kepolisian Resor Cirebon Kota melakukan penyelidikan menyeluruh atas temuan jasad seorang perempuan di sebuah kamar indekos di Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, pada Senin (24/11/2025) malam. Peristiwa itu memicu respons cepat dari aparat setelah laporan warga masuk sekitar pukul 23.00 WIB.

Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar menyatakan bahwa tim Inafis dan unit terkait langsung diterjunkan ke lokasi di Jalan Sriwijaya, Desa Kedawung, untuk melakukan olah tempat kejadian perkara serta pengamanan area.

“Setibanya di lokasi, kami menemukan seorang perempuan dalam keadaan meninggal dunia di kamar mandi indekos,” kata Eko saat memberikan keterangan di Cirebon, Selasa. Ia menyebut bahwa identitas perempuan tersebut berinisial VSN (34), warga asal Kota Bandung.

Kekerasan Anak Sudah Masuk Situasi Darurat! Puan Negara Tak Boleh Lalai

26/11/2025

Menurut Eko, hasil pemeriksaan awal menunjukkan indikasi bahwa korban meninggal akibat tindakan yang mengarah pada upaya mengakhiri hidup. Meski demikian, ia menegaskan bahwa penyelidikan tetap berlangsung secara menyeluruh, termasuk pemeriksaan saksi, pengumpulan barang bukti, serta analisis forensik untuk memastikan penyebab kematian secara objektif.

“Kami tidak ingin berspekulasi. Semua temuan akan dianalisis berdasarkan prosedur forensik,” ujarnya.

Salah satu saksi utama adalah MF (21), kekasih korban, yang terakhir kali melihat VSN dalam keadaan hidup pada Senin pagi.

Kekerasan Anak Sudah Masuk Situasi Darurat! Puan Negara Tak Boleh Lalai

26/11/2025

MF mengatakan bahwa ia meninggalkan kamar tempat mereka tinggal untuk bekerja, dan tidak mengetahui adanya tanda-tanda mencurigakan sebelumnya.

Hingga Selasa siang, jenazah VSN telah dibawa ke fasilitas kesehatan untuk proses pemeriksaan lanjutan. Polisi juga menelusuri latar belakang hubungan personal, kondisi psikologis korban, serta kemungkinan faktor lain yang berkaitan dengan peristiwa tersebut.

Polres Cirebon Kota mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi spekulatif maupun gambar yang tidak layak seputar kasus ini. (Cha)