- Korsabhara Baharkam Polri Tinjau Pengawasan Destinasi Wisata di Kabupaten Malang
- Perkuat Kemitraan Strategis, Panglima TNI Terima Kunjungan Kasad Singapura
- Seorang Remaja Perempuan Asal Kapuk, Cengkareng, Dilaporkan Hilang Sejak 6 Juli 2025
- Kapolres Jakbar Beri Penghargaan kepada 25 Personel Berprestasi di Apel Pagi
- PT BAT Instrumen Bank Internasional Bantah Tuduhan Investasi Bodong
- TNI Tegaskan Guru dan Nakes di Yahukimo Profesional, Tak Terlibat Satgas TNI
- TNI Lumpuhkan Tokoh OPM Enos Tipagau di Intan Jaya, Tanpa Korban Sipil
- Dua Pejabat Desa Ungkap Keabsahan Tanah Yang Diklaim Terdakwa Charlie Chandra
- Tak Ada Toleransi Terhadap Pelanggaran, Kodim 1710/Mimika Gelar Sidang Disiplin Militer
- Hari Bhayangkara ke-79, Polda Metro Jaya Gelar Syukuran dan Bagikan Hadiah Perlombaan
TNI Bantu Evakuasi dan Dukung Penanganan Ancaman Bom di Pesawat Saudi Airlines SV5276
Kopasgat TNI AU

Keterangan Gambar : ?Dalam keterangannya di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa 17 Juni 2025, Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi menyampaikan bahwa Panglima TNI telah memberikan perintah penanganan segera untuk mengamankan penumpang dan pesawat dari kemungkinan terburuk.
MATANEWS, Jakarta - TNI merespons cepat informasi pengalihan pendaratan darurat pesawat Saudi Airlines SV5276 rute Jeddah–Jakarta ke Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Selasa, 17 Juni 2025 pukul 11.19 WIB. Pengalihan dilakukan setelah pilot menerima email berisi ancaman teror bom.
TNI segera melakukan kordinasi dengan seluruh aparat terkait, seperti Kepolisian dan unsur keamanan bandara, untuk memastikan penumpang dan awak pesawat dalam keadaan aman.
Sebanyak 442 orang penumpang dan 18 awak pesawat telah berhasil dievakuasi dengan aman ke lokasi isolasi sementara di Gedung G1 bandara. Saat ini sterilisasi menyeluruh terhadap penumpang, barang bawaan, dan pesawat terbang terus dilaksanakan.
Langkah-langkah penanganan yang dilakukan TNI, Kopasgat TNI AU langsung mengerahkan satu SST (Setingkat Peleton) untuk mendukung proses pengamanan bandara; TNI AD menyiagakan tim Jihandak dari Yonzipur 1/DD dan satu SST dari Yonif 121/MK sebagai pasukan cadangan dalam mendukung upaya sterilisasi dan pengamanan perimeter; Koordinasi intensif dilakukan antara TNI, Polri, otoritas bandara, serta aparat intelijen dan keamanan lainnya; TNI AU juga mempersiapkan dukungan pesawat militer sebagai antisipasi bila diperlukan untuk mengevakuasi penumpang dari Bandara Kualanamu ke Jakarta.
Dalam keterangannya di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa 17 Juni 2025, Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi menyampaikan bahwa Panglima TNI telah memberikan perintah penanganan segera untuk mengamankan penumpang dan pesawat dari kemungkinan terburuk. “Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto telah memerintahkan satuan jajaran TNI untuk memberikan dukungan penuh kepada otoritas keamanan dan penerbangan sipil dalam menjamin keselamatan seluruh penumpang, serta memastikan kondisi pesawat dan penumpang benar-benar aman dari segala bentuk ancaman,” ujar Kapuspen TNI.
TNI terus memantau situasi secara ketat dan memastikan bahwa upaya penanganan dilakukan secara profesional, cepat, aman dan terkoordinasi dengan baik.(Wly)
