- Polsek Cakung Tangkap Pelaku Pengeroyokan Ojek Online di Jalan Raya Pulogebang
- Pengungkapan Kasus Curanmor di Polres Metro Jakarta Utara
- Ditreskrimum Polda Metro Jaya Berhasil Tangkap Pelaku Pencurian Bajaj
- Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Ungkap Kasus Penipuan Trading Forex
- Polres Jakbar Gelar Ngopi Bada Ashar untuk Persiapan Pilkada 2024 Yang Aman dan Kondusif
- 107 Peserta Lolos Verifikasi Administrasi Calon Anggota Kompolnas 2024-2028
- Dewi, Istri Popeye, Kecewa: Yadi Sebut Penangguhan Penahanan Popeye Bukan Hasil Kerja Pengacaranya
- Zulfikar dan Paul Soroti Kinerja Polres Cianjur dalam Penanganan Kasus Herman Popeye
- Silaturahmi dan Sosialisasi Anggota PSN DPW Kabupaten Bekasi
- Dewi, Istri Herman Popeye, Meminta Keadilan kepada Polres Cianjur agar Semua yang Terlibat Ditangkap
Tuduhan KPPS Bermain Curang, Aliansi LSM dan Media Kab. Tuban Serukan Aksi Damai
Aksi Damai
![Tuduhan KPPS Bermain Curang, Aliansi LSM dan Media Kab. Tuban Serukan Aksi Damai](https://mata.news/asset/foto_berita/IMG-20240224-WA0028.jpg)
Keterangan Gambar : Aliansi LSM dan Media Kab. Tuban Serukan Aksi Damai
MATANEWS, Tuban - Aliansi LSM dan Media Kabupaten Tuban bersama-sama mengajukan seruan aksi damai di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban sebagai respons terhadap tuduhan KPU terhadap Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang dianggap bermain curang dalam Pemilu 2024.
Dalam aksi damai yang digelar pada tanggal 24 Februari 2024, ribuan orang berkumpul di depan kantor KPU Tuban sebagai bentuk dukungan dan bela KPPS yang selama ini dianggap sebagai pahlawan demokrasi sesungguhnya. Mereka menegaskan bahwa KPPS, PPK, dan petugas pemilu lainnya tidak seharusnya dituduh melakukan kecurangan, melainkan dihargai atas perjuangan mereka.
Menyuarakan keprihatinan, Aliansi LSM dan Media Tuban mengutip data dari Kementerian Kesehatan RI yang mencatat 94 petugas pemilu meninggal dunia pada tanggal 10-20 Februari 2024. Dari jumlah tersebut, 51 di antaranya adalah petugas KPPS. Aksi ini juga bertujuan untuk menghormati pengorbanan para petugas pemilu yang telah berjuang untuk bangsa dan negara.
Baca Lainnya :
- Kontroversi Politik Uang: Diduga Keterlibatan Caleg Inggu Sudeni dari PKS
- Dittipidkor Bareskrim Tetapkan Dua Tersangka Suap Pengurusan DID Kota Balikpapan
- Suzuki Club Reaksi Cepat (SCRC) Beri Layanan Medis Gratis di Indonesia International Motor Show (IIM
- Bobol!! 16 Tahanan di Polsek Tanah Abang Kabur, Kapolres Metro Jakarta Pusat Bentuk Tim Khusus
- Survey & Poling ETOS Terealisasi, 3 Nama Besar Ini Menuju Senayan Kembali Dengan Presentase Besar
Samiyono, Ketua LSM LPKNI Kabupaten Tuban, menjelaskan dalam orasinya bahwa tuduhan kecurangan terhadap KPPS dan PPK tidak beralasan. Ia menegaskan bahwa KPPS adalah pejuang pemilu yang bekerja keras selama lebih dari 24 jam, dan kinerja mereka diawasi oleh saksi dari berbagai partai politik dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Samiyono menantang KPU untuk membuktikan di mana letak kecurangan yang diakui oleh KPPS.
Ketua KPU Tuban, Fatkul Ikhsan, menyampaikan rasa terima kasih atas kedatangan para pendukung aksi damai. Ikhsan menegaskan bahwa KPU tidak pernah menyalahkan anggota KPPS dan PPK. Sebaliknya, KPU mengakui peran besar yang telah dilakukan oleh para petugas pemilu dalam melaksanakan Pemilu 2024. Ikhsan juga mendukung seruan aksi damai sebagai wujud dukungan kepada KPPS dan PPK. (Red)
![Arisan Sehat](https://mata.news/asset/foto_iklantengah/IMG-20240123-WA0012.jpg)