Pertengkaran Berujung Maut Bripka LAS Tewas Ditikam ASN Denbekang di Kendari
Pertengkaran Hebat Berujung Pembunuhan
KENDARI, Matanews— Upaya menenangkan pertikaian rumah tangga di Kendari berubah menjadi tragedi. Seorang anggota Polres Tolikara, Bripka LAS, 37 tahun, tewas setelah ditikam oleh seorang aparatur sipil negara (ASN) Denbekang Korem 143/Halu Oleo, berinisial JU, 43 tahun, pada Sabtu dini hari, (15/11/2025). Insiden itu terjadi di rumah keluarga korban di Jalan Budi Utomo, Lorong Merak, Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Wuawua.
Peristiwa tragis tersebut berawal dari pertengkaran hebat antara JU dan istrinya yang merupakan tante dari korban. Saat itu, Bripka LAS sedang menginap di rumah tersebut dalam rangka tugas dinas.
“Korban ini keponakan dari istri pelaku dan menginap di rumah pelaku,” jelas Kanit Resmob Polda Sultra, AKP Gayuh Pambudhi Utomo, Minggu, (16/11/2025).

Datang ke Kendari untuk Dampingi Atlet Paralayang
Bripka LAS diketahui berada di Kendari untuk mendampingi atlet paralayang yang mengikuti perlombaan. Ia merupakan pelatih paralayang yang ditugaskan mengawal para atlet selama kegiatan berlangsung.
“Dia ke Kendari dalam rangka tugas, membawa para atlet paralayang untuk bertanding,” ujar Gayuh.
Selama berada di Kendari, korban memilih tinggal di rumah tantenya. Namun ketenangan malam berubah menjadi keributan ketika pasangan suami-istri itu terlibat adu mulut keras sekitar pukul 01.30 Wita.
Niat Meleraikan Pertengkaran, Justru Jadi Sasaran Serangan
Terganggu oleh suara cekcok, korban terbangun dan berniat menengahi perselisihan. Namun upayanya justru berujung maut.
“Korban terbangun karena mendengar pertengkaran antara pelaku dan istrinya, lalu berniat melerai,” kata Gayuh.
Saat itu, emosi pelaku diduga memuncak. Tanpa banyak bicara, JU menyerang korban menggunakan badik. Beberapa sabetan diarahkan ke tubuh Bripka LAS hingga membuatnya tersungkur bersimbah darah.
“Pelaku diduga emosi dan balik menyerang korban menggunakan badik hingga korban meninggal di tempat,” jelas Gayuh.
Pelaku Ditemukan Berlumuran Darah, Korban Tewas di Rumah
Warga yang mendengar keributan segera melapor ke kepolisian. Setibanya di lokasi, petugas mendapati pelaku berdiri dalam kondisi berlumuran darah, sementara korban telah tergeletak tak bernyawa di lantai rumah.
“Ketika anggota mengecek di dalam rumah, korban sudah meninggal dunia,” terang Gayuh.
Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum. Sementara pelaku langsung diamankan oleh penyidik Polda Sultra.
Penahanan Pelaku dan Proses Hukum Berlanjut
Hingga saat ini, polisi masih mendalami motif dan rangkaian kejadian yang memicu tindakan fatal tersebut. Pelaku tengah menjalani pemeriksaan lanjutan dan ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Insiden ini meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga korban tetapi juga institusi Polri yang kehilangan salah satu anggotanya saat menjalankan tugas mendampingi atlet olahraga.(Zee)
Warning: Attempt to read property "term_id" on bool in /home/u963642857/domains/mata.news/public_html/wp-content/themes/umparanwp/widget/widget-collection.php on line 7








