Bentrok Pemuda Gresik, Polisi Sita Celurit dan Motor!
Bentrok Pemuda Gresik
GRESIK, Matanews – Bentrok Pemuda menyebabkan suasana mendadak ricuh, dini hari di Jalan Raya Kedamean, Kabupaten Gresik. Dua kelompok pemuda terlibat bentrok berdarah, Minggu (20/10/2025) dini hari. Perkelahian yang berlangsung singkat namun brutal itu menyebabkan tiga orang luka-luka, sementara empat pemuda lainnya diamankan pihak kepolisian beserta sejumlah barang bukti.
Kapolsek Kedamean, Iptu Ekwan Hudin, mengatakan peristiwa tersebut pertama kali diketahui dari laporan warga yang mendengar keributan dan suara benturan keras di jalan raya. “Kami menerima informasi dari masyarakat bahwa terjadi tawuran di sekitar Jalan Raya Kedamean. Kejadiannya Minggu dini hari,” ujar Ekwan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/10/2025).

Petugas yang tiba di lokasi langsung membubarkan massa dan mengamankan empat orang yang diduga terlibat dalam bentrokan tersebut. Dari tangan mereka, polisi menyita satu bilah celurit dan tujuh unit sepeda motor yang digunakan saat kejadian.
“Empat orang sudah kami amankan berikut barang buktinya,” kata Ekwan.
Sementara itu, tiga orang lainnya mengalami luka-luka akibat benturan benda tumpul dan sabetan senjata tajam. Mereka segera dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan dan visum.
“Salah satu korban mengalami luka cukup parah di bagian wajah dan sudah mendapatkan penanganan medis,” ujar Ekwan.

Ketiga korban diketahui berinisial GPAW (28) dan ADDP (17), keduanya warga Kecamatan Menganti, Gresik, serta MHA (19), warga Kecamatan Kedamean.
Adapun keempat pemuda yang diamankan masing-masing berinisial HDS (19) asal Tubanan Makmur, Surabaya. FDH (20) warga Benjeng, Gresik; serta MAS (18) dan MYD (18), keduanya warga Balongpanggang, Gresik.
Hingga kini, polisi masih mendalami motif di balik tawuran tersebut. Dugaan sementara, pertikaian dipicu oleh perselisihan antar kelompok pemuda yang saling menantang lewat media sosial. Namun, pihak kepolisian belum mengonfirmasi kebenaran dugaan itu.
“Semua pelaku sudah diamankan di Polres Gresik. Kami masih melakukan pemeriksaan mendalam untuk mengetahui pemicu utama bentrokan,” kata Ekwan.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan rentannya gesekan sosial di kalangan pemuda, terutama di tengah maraknya komunikasi daring yang kerap berujung pada provokasi dan tantangan terbuka. Polisi berjanji akan menindak tegas siapa pun yang terlibat, baik pelaku utama maupun pihak yang memicu keributan.(Zee)
Warning: Attempt to read property "term_id" on bool in /home/u963642857/domains/mata.news/public_html/wp-content/themes/umparanwp/widget/widget-collection.php on line 7







