Dana KONI Subang Tak Cair, Dewi Kandiaty Selamatkan Atlet Subang!

KONI Subang Lelet

SUBANG, Matanews – Hingga akhir Oktober 2025, dana pembinaan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Subang tak kunjung turun untuk seluruh cabang olahraga (cabor) prestasi. Kondisi ini membuat sejumlah cabor kelimpungan menghadapi babak pra-kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat yang tengah berlangsung.

Menanggapi situasi tersebut, Lembaga Adat Karatwan (LAK) Galuh Pakuan mengambil langkah konkret dengan menyalurkan dana bantuan sebesar Rp 1 miliar untuk membantu pembiayaan enam cabang olahraga binaannya. Dukungan ini diharapkan dapat menjaga semangat para atlet di tengah ketidakpastian pencairan dana dari KONI Subang.

Subang
Perempuan yang akrab disapa Ting Ting itu menegaskan, bantuan disalurkan melalui DonTing Athlete Management.

“Sebagai wujud kecintaan Galuh Pakuan terhadap daerah, kami berbagi beban dengan menggelontorkan dana sebesar Rp 1 miliar untuk mendanai sejumlah cabor yang menjadi binaan kami dalam menghadapi babak kualifikasi,” ujar Girang Harta LAK Galuh Pakuan, Dewi Kandiaty Paramesti Tine Yowargana, saat ditemui di Subang, Jumat (31/10/2025).

Perempuan yang akrab disapa Ting Ting itu menegaskan, bantuan disalurkan melalui DonTing Athlete Management dan difokuskan kepada enam cabang olahraga, yakni muaythai, sepak bola, tenis meja, arung jeram, jujitsu, dan bola tangan.

“Mereka saat ini sedang melakukan persiapan menghadapi babak kualifikasi pada November hingga Desember 2025. Untuk muaythai, saat ini sedang training camp di Base Camp Mandalajati Kota Bandung. Termasuk arung jeram, kami bantu juga hingga pembelian peralatan latihannya. Pokoknya, keenam cabor itu kami danai semua,” ucapnya.

Langkah Galuh Pakuan ini disambut hangat oleh kalangan pelatih dan atlet. Selain menjadi angin segar di tengah kemandekan dana pemerintah daerah, bantuan ini juga menunjukkan kiprah lembaga adat dalam mendukung pembangunan karakter generasi muda melalui olahraga.

“Komitmen Galuh Pakuan terhadap dunia olahraga sangat besar. Kami tidak hanya fokus melestarikan seni dan budaya, tapi juga berperan aktif membangun dunia olahraga sebagai simbol kekuatan generasi muda bangsa,” pungkas Ting Ting, yang juga menjabat sebagai Promotor DonTing Athlete Management.

Dengan langkah ini, Galuh Pakuan menegaskan bahwa kepedulian terhadap olahraga bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga bagian dari semangat gotong royong dan cinta daerah yang menjadi ciri khas tatanan adat nusantara. (Wly)


Warning: Attempt to read property "term_id" on bool in /home/u963642857/domains/mata.news/public_html/wp-content/themes/umparanwp/widget/widget-collection.php on line 7

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *