Pastikan Peran Indonesia, Pidato Presiden Prabowo di Sidang PBB, Guncang Mata Dunia
Pidato Presiden Prabowo di Sidang PBB, Guncang Mata Dunia
JAKARTA,Matanews – Pidato Presiden Prabowo Subianto di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun ini, bakal mengguncang mata dunia.
Bahkan Pidato yang bakal dibawakan oleh orang nomor satu di indonesia dalam agenda yang dihelat setahun sekali itu, merupakan momen strategis, menegaskan posisi dan peran indonesia di kancah global.
“Pidato ini bukan sekadar penyampaian sikap politik, tetapi sebagai wujud nyata diplomasi kenegaraan, yang membawa kepentingan nasional ke panggung dunia,” ujar koordinator Simpul Aktivis Angkatan 1998 (SIAGA 98) Hasanuddin, Senin, (22/09/2025).
Agar masyarakat memahami arah kebijakan luar negeri, serta visi indonesia dalam menghadapi tantangan global, diharapkan media nasional dan media kanal pemerintah menyiarkan pidato yang bakal dibawakan oleh orang nomor satu di Indonesia tersebut.
“Kami mendesak agar pidato Presiden disiarkan melalui seluruh stasiun televisi nasional dan kanal digital resmi pemerintah. Agar, msyarakat Indonesia dapat memahami arah kebijakan luar negeri, serta visi Indonesia dalam menghadapi tantangan internasional,” tegasnya.
Tak hanya masyarakat, DPR RI dan Kementerian Dalam Negeri dihimbau, menginisiasi menyaksikan bersama pidato tersebut. Langkah ini menurut Hasanuddin, sebagai dukungan penuh legislatif dan pemerintah daerah, terhadap diplomasi Presiden, sekaligus menumbuhkan semangat kebangsaan dan persatuan menghadapi dinamika global.
“Momentum ini harus menjadi pengingat bahwa diplomasi bukan hanya tanggung jawab eksekutif, tetapi tugas kolektif seluruh elemen bangsa,” tutupnya.
Sebelumnya, Sekretaris Kabinet, Tedy Indra Wijaya mengatakan’ Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan menyampaikan pidato pada sesi Debat Umum Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Markas Besar PBB, New York, pada Selasa, 23 September 2025, pukul 09.00 waktu setempat atau pukul 20.00 WIB.
Bahkan, Presiden Prabowo akan berbicara pada urutan ketiga, setelah Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Kehadiran ini menandai salah satu agenda utama dalam rangkaian kunjungan kerja Presiden ke Amerika Serikat.
“Presiden Prabowo Subianto akan menyampaikan pidato pada sesi Debat Umum di Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat, pada Selasa, 23 September 2025, pukul 09.00 waktu setempat atau pukul 20.00 WIB. Presiden Prabowo akan menyampaikan pidato pada urutan ketiga, setelah Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva, dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump,” jelas Seskab Teddy.
Sidang Majelis Umum tahun ini kata Teddy dipandang sebagai momentum penting bagi indonesia untuk kembali menegaskan peran aktifnya di forum multilateral tertinggi dunia.
Indonesia beber Teddy, membawa misi besar dalam Sidang Majelis Umum PBB tahun ini, guna menguatkan posisi sebagai pemimpin Global South yang konsisten, serta mendorong agenda reformasi tata kelola dunia.
“Sidang Majelis Umum tahun ini menjadi momentum penting bagi indonesia. Selain kembali tampil di level tertinggi forum PBB, indonesia akan menegaskan perannya sebagai pemimpin Global South yang konsisten menyuarakan agenda reformasi tata kelola dunia agar lebih adil dan inklusif,”cetusnya.
Kehadiran Presiden Prabowo di forum global ini menurut Teddy, sekaligus mempertegas komitmen Indonesia terhadap perdamaian, kerja sama internasional, dan pembangunan yang berkeadilan bagi semua negara, khususnya negara-negara berkembang.




Warning: Attempt to read property "term_id" on bool in /home/u963642857/domains/mata.news/public_html/wp-content/themes/umparanwp/widget/widget-collection.php on line 7