Viral Ospek Mahasiswa di Unsri Ajak Ciuman Sesama Jenis, Rektorat Turun Tangan

Universitas Sriwijaya. (dok. Unsri)

Viral Ospek Mahasiswa di Unsri Ajak Ciuman Sesama Jenis

PALEMBANG, Matanews – Sebuah video viral di jagat media sosial, di mana aksi ospek kegiatan kampus Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, yang diduga memerintahkan mahasiswa baru (maba), untuk saling cium kening kepada teman sesama jenisnya.

Video tak pantas itu, beredar luas di media sosial sejak Senin, (22/9/2025). Berdasarkan keterangan video berdurasi 24 detik itu, bahwa video yang mengundang kontroversi publik, dan dinilai tidak pantas.

Menanggapi peristiwa viral tersebut, pihak Unsri Palembang, Sumatera Selatan, membentuk tim investigasi guna menangani kasus saling cium dalam kegiatan yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Pertanian Unsri (Himateta).

Sekretaris Unsri Prof. Alfitri mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan tanggapan terkait beredarnya video yang menampilkan mahasiswa Unsri dalam suatu kegiatan melakukan aksi saling cium kening antar-mahasiswa, seperti video yang beredar.

Viral
Viral video mahasiswa sesama jenis saling cium dalam kegiatan ospek di Unsri. (Foto: Tangkapan Layar)

Sesuai dengan Surat Edaran (SE) Rektor Nomor 0003/UN9/SE.BAK.KM/2025 tentang Ketentuan Pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Sriwijaya Tahun Akademik 2025/2026, pihak Unsri merespons tindakan yang dinilai tidak etis tersebut.

Pihaknya mengingatkan mahasiswa baru Unsri agar tidak melayani ajakan dari pihak manapun untuk melakukan pelanggaran terhadap aturan berupa tindak kekerasan, perpeloncoan, perundungan, pelecehan seksual, dan intoleransi.

“Jika terjadi pelanggaran seperti tersebut, maka akan diberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku di Unsri,” ungkap Alfitri, seperti dikutip Antara, Selasa (23/9/2025).

Sementara itu, terkait dengan kegiatan Himateta Unsri, Pimpinan Fakultas Pertanian Unsri telah memanggil dan melakukan investigasi kepada Ketua dan Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Teknologi Pertanian, Ketua Angkatan 2023 serta ketua dan anggota panitia pelaksana Kegiatan tersebut.

Untuk saat ini kegiatan Himateta dibekukan untuk satu tahun ke depan.

Selanjutnya Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (PPKPT) Unsri akan melakukan investigasi terhadap pelaku perundungan.

“Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (PPKPT) Unsri akan melakukan investigasi terhadap pelaku perundungan,” pungkasnya. (Tam)

 


Warning: Attempt to read property "term_id" on bool in /home/u963642857/domains/mata.news/public_html/wp-content/themes/umparanwp/widget/widget-collection.php on line 7

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *