Atasi Insiden Keracunan, Pemerintah Gerak Cepat Evaluasi KLB Program Makan Bergizi Gratis

Atasi Insiden Keracunan, Pemerintah Gerak Cepat Evaluasi KLB Program Makan Bergizi Gratis

JAKARTA, Matanews – Pemerintah memastikan evaluasi menyeluruh terhadap Kejadian Luar Biasa (KLB) yang terjadi dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Langkah ini diambil sebagai respons atas insiden keracunan makanan MBG yang mencuat di sejumlah daerah.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyampaikan, komitmen pemerintah dalam mengatasi atas insiden yang belakangan ini kerap terjadi berbagai daerah tersebut.

“Pemerintah terus memastikan MBG aman. MBG adalah hak seluruh warga negara agar menjadi generasi unggul. Kami merespons cepat sesuai instruksi Presiden, dan akan memperbaiki sistem serta tata kelola MBG secara menyeluruh,”ujar Zulhas, di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Kamis (02/10/2025).

Jurnalis Sakit Tak Lagi Gelisah, RSPPN Gratiskan Layanan Tanpa BPJS

13 jam

Sebagai tindak lanjut, Badan Gizi Nasional (BGN) tegas Zulhas, bakal menutup seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang terbukti menjadi sumber KLB. Penutupan ini dilakukan timpal Zulhas, demi menjamin keamanan pangan yang disalurkan kepada anak-anak sekolah.

Senada dengan Zulhas, hal serupa juga disampaikan, oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Menurut Menkes Budi,pengawasan MBG akan diperketat dengan melibatkan unit penerima terbesar, yakni sekolah-sekolah di bawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

“Ada sekitar 450 ribu sekolah yang menjadi penerima. Mereka akan melakukan pengawasan penuh sebelum makanan disebarkan, mulai dari warna, bau, fisik, hingga ada lendir atau tidak,”kata Budi.

Jurnalis Sakit Tak Lagi Gelisah, RSPPN Gratiskan Layanan Tanpa BPJS

13 jam

Lebih lanjut, Menkes menegaskan bahwa evaluasi kesehatan penerima manfaat akan dilakukan secara berkala.
“Setiap enam bulan, anak-anak penerima MBG akan diukur tinggi dan berat badannya. Pemerintah juga akan melengkapi dengan cek kesehatan gratis, by name by address,”ujarnya.

Sebelumnya,Presiden Prabowo Subianto telah menugaskan sejumlah kementerian dan lembaga untuk memperkuat tata kelola BGN. Arahan tersebut menjadi bagian dari strategi nasional dalam memastikan program MBG berjalan aman, sehat, dan tepat sasaran.

Program MBG, yang digadang sebagai tonggak peningkatan kualitas gizi anak bangsa, kini berada dalam sorotan publik. Pemerintah berjanji akan menjadikan insiden ini sebagai momentum perbaikan sistemik demi masa depan generasi Indonesia yang lebih sehat dan unggul. (Gom).