Bakar Semangat, Kluivert Sebut, Indonesia Punya 180 Menit Menuju Piala Dunia

Kluivert Sebut, Timnas Punya 180 Menit, Menuju Piala Dunia

JAKARTA, Matanews – Pelatih tim nasional Indonesia, Patrick Kluivert, menegaskan pentingnya kesempurnaan dalam permainan timnya menjelang dua laga krusial di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ia menyebut, dengan hanya dua pertandingan tersisa, tidak ada ruang untuk kesalahan.

“Anda bisa mempersiapkan mereka sebaik mungkin, tapi di hari pertandingan, eksekusi adalah segalanya. Bola mati, penguasaan bola, kehilangan bola semuanya harus sempurna. Kita hanya punya 180 menit untuk mewujudkan impian ke Piala Dunia,” ujar Kluivert, Selasa, (07/10/2025).

Indonesia sebut Kluivert, akan menghadapi dua lawan tangguh dalam babak Keempat ini. Pertama, skuad Garuda akan menantang tuan rumah Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, pada Kamis (9/10) pukul 00.15 WIB. Tiga hari berselang, mereka akan kembali turun menghadapi Irak di stadion yang sama pada Minggu (12/10) pukul 02.30 WIB.

Dalam dua laga ini, hanya kemenangan yang bisa membawa Indonesia mengamankan tiket langsung ke putaran final Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Hanya dua tim teratas dari masing-masing grup yang akan langsung lolos, sementara peringkat kedua harus melewati satu putaran tambahan, dan tim peringkat ketiga akan tersingkir.

Untuk menghadapi tantangan ini, Kluivert memanggil 29 pemain. Dari jumlah tersebut, empat di antaranya adalah penjaga gawang. Satu nama yang absen adalah kiper utama Emil Audero Mulyadi yang mengalami cedera otot betis saat memperkuat Cremonese dalam lanjutan Serie B Italia melawan Como, akhir September lalu.

“Kami tentu kehilangan Emil, terutama setelah tahu ia mengalami robekan kecil di bagian betisnya. Tapi kami tetap percaya diri karena masih punya Ernando (Ari Sutaryadi),”timpalnya.

Sejak menangani timnas Indonesia, Kluivert menekankan pentingnya konsistensi, kedisiplinan, dan efisiensi dalam bermain. Dengan latar belakang sebagai mantan bintang Barcelona dan timnas Belanda, Kluivert membawa standar baru dalam proses seleksi dan permainan timnas.

PSSI berharap, kehadiran Kluivert dapat membawa Indonesia ke pentas tertinggi sepak bola dunia untuk pertama kalinya sejak keikutsertaan perdana di Piala Dunia 1938 saat itu masih bernama Hindia Belanda.

“Target kita jelas: lolos. Tapi untuk sampai ke sana, semua harus sempurna. Tidak ada tempat untuk kelengahan, tidak satu detik pun,”tutupnya. (Gom).