3.698 Rumah Terendam, Aceh Timur Kacau Banjir!

Ribuan Rumah Basah Kuyup, BPBD Turun Tangan!

ACEH TIMUR, Matanews — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur melaporkan sebanyak 3.698 rumah warga di lima kecamatan terendam banjir setelah hujan berintensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir. Kondisi ini membuat aktivitas masyarakat lumpuh dan sebagian warga terpaksa mengungsi.

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Timur, Ashadi, mengatakan ketinggian air di sejumlah titik berkisar antara 10 hingga 50 sentimeter. Meski tidak sedikit warga yang memilih bertahan di rumah, sebagian lainnya harus dievakuasi karena air terus meningkat.

“Sebagian penduduk memilih bertahan, namun ada pula yang harus dipindahkan ke rumah keluarga dan tetangga untuk menghindari risiko lebih besar,” ujar Ashadi, Senin (24/11/2025)

Banjir Dan Longsor Rengut Koran, BNPB Laporkan 10 Daerah Di Sumatra Terendam

1 hari

Ribuan Rumah Terendam di lima Kecamatan

Data BPBD menyebutkan rumah terdampak tersebar di beberapa kecamatan, yakni:
Kecamatan Simpang Ulim: 123 rumah terendam, 6 kepala keluarga mengungsi dari Desa Pucok Alu Sa dan Keude Tuha.

Kecamatan Nurussalam: 150 rumah terendam.
Kecamatan Madat: wilayah terdampak terluas, mencapai 3.195 rumah.
Kecamatan Pante Bidari: 130 rumah terendam.
Kecamatan Julok: 100 rumah terendam.

Selain pemukiman, banjir juga merendam area persawahan dan fasilitas publik. Di Gampong Leung Sa, Kecamatan Madat, sebuah masjid, meunasah, serta tiga sekolah tidak dapat digunakan sementara waktu karena air belum surut.

Banjir Dan Longsor Rengut Koran, BNPB Laporkan 10 Daerah Di Sumatra Terendam

1 hari

Angin Kencang Juga Rusakkan Rumah Warga

Selain banjir, hujan deras turut disertai angin kencang yang merusakkan sejumlah rumah di beberapa desa, antara lain:
Desa Keude Tuha, Kecamatan Simpang Ulim.
Desa Meunasah Hasan dan Matang. Kupula Sa, Kecamatan Madat.
Desa Baro, Kecamatan Julok.

Masing-masing desa melaporkan satu unit rumah rusak akibat terpaan angin.

BPBD Lakukan Evakuasi dan Penyaluran Bantuan
BPBD Aceh Timur saat ini masih melakukan pemantauan intensif terhadap kondisi lapangan. Pendataan dampak bencana terus diperbarui sembari tim melakukan evakuasi bagi warga yang membutuhkan.

“Tim terus bekerja melakukan pendataan, pemantauan, dan penyaluran bantuan. Upaya evakuasi dilakukan terutama di titik-titik dengan kenaikan debit air paling cepat,” kata Ashadi.

Hingga laporan ini disusun, hujan masih mengguyur beberapa wilayah Aceh Timur dan meningkatkan kekhawatiran akan kemungkinan banjir susulan. (Dtw)