Jakarta Siaga! Unjuk Rasa Rabu 26 November 2025 di Empat Titik.

1.273 Polisi Siaga Hadang Aksi Panas DiJakarta

JAKARTA, Matanews — Gelombang aspirasi publik kembali mewarnai Ibu Kota. Sejumlah elemen masyarakat dijadwalkan turun ke jalan menggelar aksi unjuk rasa di berbagai titik strategis di Jakarta Pusat, Rabu, (26/11/2025).

Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat mengerahkan 1.273 personel untuk memastikan rangkaian aksi berjalan tertib dan aman. “Pelayanan aksi unjuk rasa wilayah Jakpus sebanyak 1.273 personel,” ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki, dalam keterangan tertulisnya.

Aksi pertama datang dari gabungan Lembaga Adat Desa Padang Sari, DPD LSM Penjara Sumut, dan Kelompok Tani Murni Desa Padang Sari. Mereka berencana menyampaikan tuntutan di Kompleks DPR/MPR RI, Senayan.

Purbaya Disorot! Pajak Baru 70 Persen

23 jam

Di titik lain, massa dari Komite Masyarakat Kemayoran bersama elemen masyarakat dari kawasan Gambir juga akan menggelar aksi di Silang Selatan Monas.

Sementara itu, di Kantor Badan Pengawas Mahkamah Agung di Jalan Ahmad Yani, massa dari Poros Pergerakan Nasional Lawan Mafia Hukum serta Koalisi Aksi Pemuda Anti Mafia Tanah dijadwalkan menyampaikan aspirasi terkait penegakan hukum.

Pada waktu yang sama, Komite Masyarakat Kemayoran menggelar aksi lanjutan di Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Merpati, menyoroti isu yang serupa.

Purbaya Disorot! Pajak Baru 70 Persen

23 jam

Iptu Ruslan menegaskan bahwa seluruh pola pengamanan akan mengedepankan pendekatan persuasif.
“Silakan berorasi dengan tertib. Jangan memprovokasi, jangan melawan petugas. Hindari tindakan seperti membakar ban, menutup jalan, atau merusak fasilitas umum,” katanya.

Ia mengingatkan bahwa penyampaian pendapat merupakan hak setiap warga negara, namun harus dilakukan secara damai.
“Mari kita jaga suasana tetap kondusif agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik,” ujarnya.
Rangkaian aksi ini diperkirakan berlangsung sepanjang hari, membuat aparat bersiaga penuh untuk mengantisipasi dinamika di lapangan sekaligus menjaga kelancaran aktivitas publik di pusat kota. (Dtw)