Gugus Tugas Polri Gaspol Bangun Negeri!
Catatan Polri dalam Program Gugus Tugas 2025
JAKARTA, Matanews — Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menunjukkan peran aktif dan strategis dalam mendukung kebijakan pembangunan nasional melalui Program Gugus Tugas 2025, yang menitikberatkan pada tiga sektor vital: ketahanan pangan, perumahan, dan pendidikan.
Laporan capaian tahunan yang dirilis pada Rabu (22/10/2025) menunjukkan kinerja konkret Polri bukan hanya sebagai penjaga keamanan dan penegak hukum, tetapi juga katalisator pembangunan sosial-ekonomi yang langsung menyentuh masyarakat.
Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Dalam sektor pangan, Polri melalui Gugus Tugas Ketahanan Pangan mencatat pencapaian luar biasa: penanaman jagung di 566.572 hektar lahan dengan total produksi mencapai 2,83 juta ton hingga Oktober 2025. Program ini ditargetkan akan meluas hingga 1 juta hektar dengan proyeksi produksi 4 juta ton jagung pada akhir tahun.
Selain itu, Polri juga melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebanyak 85.556 kegiatan, menyalurkan lebih dari 111 ribu ton beras SPHP ke berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi Polri mendukung stabilisasi harga dan pasokan pangan di tengah gejolak harga global dan tekanan inflasi domestik.
“Polri hadir bukan hanya dalam konteks keamanan, tapi juga memastikan masyarakat mendapat akses pangan yang terjangkau dan berkualitas,” ujar Kadivhumas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho dalam keterangan persnya.

Gerakan Makan Bergizi Gratis: Polri untuk Rakyat Sehat
Dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG), Polri mendirikan 771 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Indonesia. Dua lokasi percontohan, yakni SPPG Pejaten dan Cipinang, bahkan telah memperoleh sertifikat halal dan laik higiene sanitasi dari BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal). Langkah ini memperkuat peran Polri dalam menjaga keamanan pangan dan kesehatan masyarakat, terutama di wilayah padat penduduk dan daerah dengan tingkat kerentanan gizi tinggi.
“Program ini dirancang agar anak-anak dan masyarakat prasejahtera memperoleh asupan bergizi, sehingga mendukung kualitas sumber daya manusia di masa depan,” lanjut Irjen Sandi.
27.914 Rumah untuk Anggota Polri
Tak hanya pada sektor pangan, Gugus Tugas Polri juga mencatat capaian monumental dalam program perumahan nasional bagi anggota Polri (PNPP). Bekerja sama dengan Asabri dan 104 pengembang lokal, Polri menargetkan 2.000 unit rumah per tahun, dengan capaian hingga triwulan IV 2025 mencapai 27.914 unit rumah yang telah dibangun dan dimanfaatkan oleh anggota Polri dan keluarga.
Atas kontribusi ini, Polri memperoleh penghargaan dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman atas komitmennya mendukung penyediaan hunian layak dan terjangkau. Capaian ini bukan hanya memperbaiki kesejahteraan internal, tetapi juga meningkatkan stabilitas sosial bagi personel kepolisian yang menjadi ujung tombak pelayanan publik.

Pendidikan Bhayangkara: Cetak Generasi Unggul
Di bidang pendidikan, pembangunan SMA Kemala Taruna Bhayangkara (SMA KTB) di Gunung Sindur terus menunjukkan progres signifikan. Proyek yang menargetkan penyelesaian pada pertengahan 2026 ini kini telah mencapai 14,5 persen progres fisik, meliputi pembangunan masjid, akademik center, dan asrama siswa.
Sementara itu, angkatan pertama siswa SMA KTB sudah menjalani proses belajar di Global Darussalam Academy, sebelum menempati fasilitas permanen. Program pendidikan ini menjadi tonggak penting dalam membangun generasi muda Polri yang berintegritas, berwawasan kebangsaan, dan berdaya saing global.
Polri Hadir, Menyejahterakan Bangsa
Dalam keterangannya, Irjen Pol Sandi Nugroho menegaskan bahwa seluruh capaian tersebut merupakan hasil kerja sama lintas fungsi di tubuh Polri dan sinergi erat dengan berbagai kementerian serta lembaga terkait.
“Gugus Tugas Polri tidak hanya berorientasi pada target angka, tetapi juga manfaat nyata yang dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, Polri berkomitmen menjalankan setiap program dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan keberlanjutan.
“Polri hadir bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga ikut menyejahterakan bangsa,” tegasnya.
Sinergi untuk Ketahanan Nasional
Program Gugus Tugas Polri tahun 2025 mencerminkan paradigma baru institusi kepolisian — bukan semata alat penegak hukum, melainkan institusi pembangunan yang turut memperkuat ketahanan nasional di bidang pangan, energi, dan sumber daya manusia.
Dengan arah kebijakan 2025–2026, Polri menegaskan komitmennya untuk terus hadir dalam setiap denyut pembangunan negeri.
Langkah progresif Polri melalui Gugus Tugas 2025 menunjukkan transformasi nyata lembaga ini dari sekadar penjaga keamanan menjadi motor penggerak kesejahteraan nasional. apaian di sektor pangan, perumahan, dan pendidikan menandai arah baru kepolisian yang menginspirasi dan berdampak langsung bagi rakyat. (Wly)
Warning: Attempt to read property "term_id" on bool in /home/u963642857/domains/mata.news/public_html/wp-content/themes/umparanwp/widget/widget-collection.php on line 7








