Polisi Sapa Warga di Bundaran HI, Patroli Malam Polda Metro Jaga Rasa Aman Ibu Kota

“Kehadiran aparat kepolisian di tengah masyarakat bukan hanya sebagai langkah pencegahan tindak kriminalitas, tetapi juga bentuk nyata pelayanan Polri agar warga dapat beraktivitas dengan aman dan tenang,” tuturnya.

Warning: Undefined variable $args in /home/u963642857/domains/mata.news/public_html/wp-content/themes/umparanwp/inc/shortcode-related.php on line 54

Warning: Undefined variable $args in /home/u963642857/domains/mata.news/public_html/wp-content/themes/umparanwp/inc/shortcode-related.php on line 54

Polisi Blusukan Malam, Warga Bundaran HI Kaget!

JAKARTA, Matanews — Suasana Bundaran Hotel Indonesia (HI) di pusat Jakarta tampak berbeda pada Selasa malam, 4 November 2025. Di tengah riuh kendaraan dan lampu-lampu kota yang menyala terang, puluhan petugas berseragam tampak menyusuri jalan sambil berinteraksi dengan warga yang melintas. Mereka adalah personel gabungan dari Polda Metro Jaya dan Satpol PP DKI Jakarta, yang malam itu melaksanakan patroli dialogis untuk menciptakan rasa aman di ibu kota.

Sebanyak 50 personel diterjunkan dalam kegiatan tersebut. Patroli dimulai dari Markas Polda Metro Jaya menuju kawasan Jakarta Pusat, dengan sejumlah titik fokus pengamanan seperti Bundaran HI, Thamrin, dan Sudirman.

“Kehadiran aparat kepolisian di tengah masyarakat bukan hanya sebagai langkah pencegahan tindak kriminalitas, tetapi juga bentuk nyata pelayanan Polri agar warga dapat beraktivitas dengan aman dan tenang,” tuturnya.
“Kehadiran aparat kepolisian di tengah masyarakat bukan hanya sebagai langkah pencegahan tindak kriminalitas, tetapi juga bentuk nyata pelayanan Polri agar warga dapat beraktivitas dengan aman dan tenang,” tuturnya.

Kabawaskon Biro Logistik Polda Metro Jaya, AKBP Harry Gunawan, mengatakan kegiatan itu merupakan bagian dari upaya Polri menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), sekaligus memperkuat kehadiran negara di ruang publik.

“Pada malam hari ini kami melaksanakan patroli dengan kekuatan 50 personel menuju wilayah pusat. Dalam pelaksanaannya, kami berkomitmen untuk meningkatkan rasa aman sekaligus memberikan kenyamanan kepada masyarakat,” ujar Harry di sela kegiatan.

“Kehadiran aparat kepolisian di tengah masyarakat bukan hanya sebagai langkah pencegahan tindak kriminalitas, tetapi juga bentuk nyata pelayanan Polri agar warga dapat beraktivitas dengan aman dan tenang,” tuturnya.
“Kehadiran aparat kepolisian di tengah masyarakat bukan hanya sebagai langkah pencegahan tindak kriminalitas, tetapi juga bentuk nyata pelayanan Polri agar warga dapat beraktivitas dengan aman dan tenang,” tuturnya.

Tidak hanya berkeliling dan mengamati situasi, para petugas juga berhenti di beberapa titik strategis untuk berdialog langsung dengan warga, pedagang kaki lima, serta pengguna jalan yang sedang beristirahat. Warga diajak berbincang santai sambil diberikan imbauan untuk turut menjaga keamanan lingkungan.

Langkah humanis itu, menurut Harry, menjadi pendekatan baru Polri dalam menjalin kedekatan dengan masyarakat. “Kehadiran aparat kepolisian di tengah masyarakat bukan hanya sebagai langkah pencegahan tindak kriminalitas, tetapi juga bentuk nyata pelayanan Polri agar warga dapat beraktivitas dengan aman dan tenang,” tuturnya.

“Kehadiran aparat kepolisian di tengah masyarakat bukan hanya sebagai langkah pencegahan tindak kriminalitas, tetapi juga bentuk nyata pelayanan Polri agar warga dapat beraktivitas dengan aman dan tenang,” tuturnya.
“Kehadiran aparat kepolisian di tengah masyarakat bukan hanya sebagai langkah pencegahan tindak kriminalitas, tetapi juga bentuk nyata pelayanan Polri agar warga dapat beraktivitas dengan aman dan tenang,” tuturnya.

Patroli malam tersebut juga menjadi bagian dari agenda rutin Polda Metro Jaya, sejalan dengan arahan Kapolda Metro Jaya untuk memperkuat patroli preventif di seluruh wilayah hukum Jakarta dan sekitarnya. Fokusnya tidak hanya pada pengawasan titik rawan kejahatan, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya dan aman di kalangan masyarakat.

“Jakarta adalah kota yang tak pernah tidur. Maka kami pun tak boleh lengah. Kami ingin masyarakat merasa ada polisi yang selalu hadir, kapan pun dan di mana pun,” ujar Harry.

“Kehadiran aparat kepolisian di tengah masyarakat bukan hanya sebagai langkah pencegahan tindak kriminalitas, tetapi juga bentuk nyata pelayanan Polri agar warga dapat beraktivitas dengan aman dan tenang,” tuturnya.
“Kehadiran aparat kepolisian di tengah masyarakat bukan hanya sebagai langkah pencegahan tindak kriminalitas, tetapi juga bentuk nyata pelayanan Polri agar warga dapat beraktivitas dengan aman dan tenang,” tuturnya.

Kegiatan patroli berakhir menjelang tengah malam, namun kehadiran aparat di jalanan utama ibu kota malam itu meninggalkan kesan positif bagi warga. Beberapa pengendara sempat melambaikan tangan dan mengucapkan terima kasih saat rombongan patroli melintas.

Harry menutup dengan pesan singkat namun tegas:

“Kami mengimbau kepada masyarakat, mari bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan Kota Jakarta. Kota ini aman kalau kita semua peduli.”(Zee)

“Kehadiran aparat kepolisian di tengah masyarakat bukan hanya sebagai langkah pencegahan tindak kriminalitas, tetapi juga bentuk nyata pelayanan Polri agar warga dapat beraktivitas dengan aman dan tenang,” tuturnya.
“Kehadiran aparat kepolisian di tengah masyarakat bukan hanya sebagai langkah pencegahan tindak kriminalitas, tetapi juga bentuk nyata pelayanan Polri agar warga dapat beraktivitas dengan aman dan tenang,” tuturnya.

 


Warning: Attempt to read property "term_id" on bool in /home/u963642857/domains/mata.news/public_html/wp-content/themes/umparanwp/widget/widget-collection.php on line 7

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *