Kepolisian Metro Jaya Tekankan Peran Bhabinkamtibmas Jaga Jakarta, Ciptakan Rasa Aman dan Nyaman
Kepolisian Tegas! Jakarta Harus Aman dan Nyaman!
JAKARTA, Matanews – Kepolisian Daerah Metro Jaya menegaskan kembali peran penting Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Ibu Kota. Pesan itu disampaikan langsung oleh Kapolda Metro Jaya dalam kegiatan pengarahan kepada 907 personel Bhabinkamtibmas di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya (BPMJ), Rabu (29/10/2025).
Kegiatan ini mengusung tema “Jaga Jakarta, Kita Ciptakan Rasa Aman dan Nyaman di Lingkungan Kita.”
Dalam arahannya, Kapolda menekankan pentingnya peran Bhabinkamtibmas untuk hadir di tengah masyarakat, bukan sekadar sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat yang memahami denyut kehidupan warga.
“Bhabinkamtibmas bukan hanya petugas keamanan, tapi juga pendengar, penolong, dan penengah. Mereka harus mampu menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar pengawas,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan pesan Kapolda usai kegiatan.
Tantangan Sosial di Kota Megapolitan
Jakarta, sebagai pusat ekonomi dan politik nasional, memiliki dinamika sosial yang tinggi. Mobilitas penduduk yang padat, keberagaman budaya, serta tingginya arus informasi menjadi tantangan tersendiri bagi aparat keamanan.
Menurut Brigjen Ade Ary, di tengah kompleksitas itu, Bhabinkamtibmas berperan penting sebagai jembatan antara kepolisian dan masyarakat.
“Mereka harus cepat tanggap, komunikatif, dan mampu membaca situasi sosial di wilayahnya. Kepekaan sosial itu menjadi modal utama dalam menciptakan rasa aman di tengah masyarakat,” ujarnya.
Hadapi Era Digital dengan Cerdas
Brigjen Ade Ary juga menyoroti tantangan baru di era digital, khususnya terkait penyebaran informasi palsu (hoaks) dan disinformasi yang kerap memicu keresahan.
“Bhabinkamtibmas di lapangan harus bisa menjadi penyejuk di tengah derasnya arus informasi. Mereka harus memastikan masyarakat mendapat kabar yang benar, bukan berita yang memecah belah,” tegasnya.
Ia menambahkan, pendekatan digital juga perlu dimanfaatkan dalam pelaporan cepat, pemetaan potensi gangguan kamtibmas, dan koordinasi antarwarga.
“Teknologi bisa jadi alat bantu efektif untuk membangun keamanan berbasis komunitas,” katanya.
Pendekatan Humanis dan Empati Sosial
Lebih jauh, Polda Metro Jaya menekankan bahwa pendekatan humanis menjadi kunci utama dalam pembinaan masyarakat.
Bhabinkamtibmas diharapkan mampu berempati, mengenal karakteristik warga binaannya, serta menjaga komunikasi sosial yang baik.
“Dengan empati dan pendekatan yang sesuai karakter masyarakat, Polri benar-benar akan dirasakan sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” tutur Brigjen Ade Ary.
Kolaborasi Jadi Kunci
Menutup arahannya, Kapolda Metro Jaya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk aktif menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungannya masing-masing.
Ia menegaskan bahwa keamanan tidak hanya menjadi tanggung jawab polisi, melainkan juga warga.
“Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Kami mengajak masyarakat untuk saling peduli dan bekerja sama menjaga lingkungan. Bila kita solid, Jakarta akan selalu aman dan nyaman,” pungkas Ade Ary.(Zee)
Warning: Attempt to read property "term_id" on bool in /home/u963642857/domains/mata.news/public_html/wp-content/themes/umparanwp/widget/widget-collection.php on line 7
