KP SBU-017 Laksanakan Patroli dan Evakuasi Excavator Tersangkut di Teluk Jakarta

KP Laksanakan Patroli Teluk Jakarta Geger Ada Alat Berat Nyangkut di Laut!

JAKARTA, Matanews — Dalam pelaksanaan tugas pengamanan wilayah perairan di bawah Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Baharkam Polri, Kapal Polisi (KP) SBU-017 kembali menunjukkan respons cepat dan ketangguhannya di lapangan. Pada Jumat, 31/10/2025, kapal ini bukan hanya melaksanakan patroli rutin, tetapi juga turut melakukan evakuasi sebuah excavator long arm yang tersangkut di perairan Teluk Jakarta.

Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Surat Perintah Kakorpolairud Baharkam Polri Nomor: Sprin/2078/IX/OPS.1.2./2025 tertanggal 25/9/2025, tentang pengamanan wilayah perairan hukum Polda Metro Jaya selama periode 1–31 Oktober 2025.

Patroli Pagi Berubah Jadi Misi Penyelamatan

Sekitar pukul 09.00 WIB, KP SBU-017 yang dipimpin oleh Aipda Dolly, S.H., selaku Komandan Kapal, bertolak dari Dermaga PT Adiguna untuk melaksanakan patroli rutin di kawasan Teluk Jakarta. Cuaca pagi itu relatif tenang, dan patroli berjalan normal hingga tiba-tiba kru kapal menerima sinyal permintaan bantuan dari sebuah Kapal Motor (KM) Mandala Wangi.

Bilqis Kembali ke Pelukan Ibu Jejak Panjang Penculikan Bocah 4 Tahun dari Makassar ke Jamb

21 jam

Tanpa menunggu lama, kapal patroli segera mengubah haluan menuju sumber laporan. Setibanya di lokasi, mereka mendapati sebuah excavator long arm dalam posisi terbalik dan tersangkut di dasar laut, tak jauh dari Pulau Ayer, Kepulauan Seribu, tepatnya di titik koordinat 6°4’8,976″ S – 106°53’48,786″ E, atau di buih timur pintu masuk Teluk Jakarta.

Ekskavator Raksasa Terjebak Saat Ditarik Kapal

Menurut keterangan Kapten KM Mandala Wangi, excavator tersebut sebelumnya tenggelam di sekitar Pulau Ayer saat sedang dalam proses penarikan menuju Kali Baru, Jakarta Utara. Namun, di tengah perjalanan, alat berat itu tersangkut di dasar laut dan tidak dapat diangkat kembali menggunakan peralatan kapal biasa.

“Posisinya sudah terbalik dan tertarik arus. Kalau dibiarkan, bisa membahayakan jalur pelayaran,” ujar kapten kapal yang tak disebutkan namanya dalam laporan tersebut.

Bilqis Kembali ke Pelukan Ibu Jejak Panjang Penculikan Bocah 4 Tahun dari Makassar ke Jamb

21 jam

Evakuasi di Tengah Laut: Polisi Laut Turun Langsung

Tim KP SBU-017 bersama awak kapal segera melakukan langkah penyelamatan cepat dengan membuat pelampung udara (airbag) yang diikat di sekitar badan excavator. Tujuannya, agar alat berat tersebut tidak tenggelam sepenuhnya ke dasar laut sebelum proses pengangkatan tuntas dilakukan.

“Selama proses evakuasi, seluruh ABK bekerja sama dengan KM Mandala Wangi untuk menarik dan menstabilkan posisi excavator,” jelas Aipda Dolly di atas kapal seusai operasi.

Evakuasi dilakukan secara hati-hati untuk menghindari kerusakan tambahan pada peralatan maupun bahaya bagi para kru di lapangan. Misi berlangsung beberapa jam hingga posisi excavator berhasil diamankan di permukaan air dengan bantuan pelampung.

Menjaga Keselamatan Jalur Pelayaran

Kehadiran KP SBU-017 di lokasi bukan hanya membantu proses teknis evakuasi, tetapi juga untuk mengamankan area perairan agar tetap aman bagi kapal-kapal lain yang melintas. Excavator yang tersangkut berpotensi menjadi hambatan navigasi dan menimbulkan risiko tabrakan di jalur pelayaran Teluk Jakarta yang padat.

“Polairud hadir untuk memastikan setiap gangguan di perairan, sekecil apa pun, bisa segera diatasi. Tujuannya agar aktivitas pelayaran tetap lancar dan masyarakat merasa aman,” tambah Dolly.

Bagian dari Tugas Pengamanan Terpadu

Operasi ini menjadi bagian dari komitmen Korpolairud Baharkam Polri dalam melaksanakan pengamanan laut secara terpadu di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Selain patroli rutin, jajaran Polairud juga ditugaskan untuk merespons cepat setiap insiden di laut, mulai dari pencarian dan pertolongan (SAR), kecelakaan laut, hingga potensi tindak pelanggaran hukum perairan.

Dolly menegaskan bahwa kegiatan patroli seperti ini bukan hanya rutinitas, tetapi juga bentuk nyata kehadiran negara di laut.

“Kami berharap dengan kegiatan ini, kepercayaan masyarakat terhadap Polairud semakin kuat. Kami siap hadir kapan pun dibutuhkan,” ujarnya.

Laut Aman, Jalur Pelayaran Kembali Normal

Dengan berhasilnya evakuasi excavator long arm yang tersangkut, kondisi *jalur pelayaran Teluk Jakarta kini kembali aman dan kondusif*. Kapal-kapal kembali bisa melintas tanpa hambatan, dan aparat memastikan tidak ada material tersisa di area laut yang dapat membahayakan navigasi.

Kegiatan KP SBU-017 hari itu pun ditutup dengan patroli lanjutan menyusuri wilayah sekitar, memastikan keamanan tetap terjaga hingga sore hari. (Mtr)