- Kapolres Metro Jakut Sholat Subuh Berjamaah di Masjid Jami Al Amin Kelapa Gading
- Polsek Bekasi Selatan Gelar Cooling System Jelang Pilkada 2024 di Margajaya
- Gudang logistik KPU Jakarta Timur dijaga ketat personil Kepolisian
- Polsek Koja Gelar Program Cooling System untuk Ciptakan Situasi Kondusif di Wilayah Kecamatan Koja
- Operasi Mantap Praja Jaya 2024 Polda Metro Jaya Turunkan 180 Personel untuk Kampanye Pilkada
- Dukung Program Asta Cita Presiden Polres Jakbar Tangkap Puluhan Tersangka Narkoba dalam Sebulan
- Kasus Judol di Kementerian Komdigi Jadi Atensi Kapolri
- Polsek Pademangan Tingkatkan Patroli, Wujudkan Keamanan Lingkungan yang Kondusif
- Polres Metro Jakarta Utara Luncurkan Both Counter BPJS
- Razman Arif Nasution Resmi Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris
7 Efek Buruk dari Konsumsi Obat Tidur
Konsumsi obat tidur kerap dipilih bagi mereka yang mengalami kesulitan tidur atau insomnia. Mereka berpikir bahwa obat tidur mampu memberikan apa yang diinginkan, yaitu tidur dengan lelap. Namun kenyataannya, obat tidur tidak dapat mengobati kondisi tersebut, bahkan hanya memperburuk masalah saja.
Di bawah ini beberapa jenis masalah terkait dengan pil tidur dan penggunaan yang terlalu berlebihan, seperti dikutip Health Me Up, Senin (11/8/2014):
1. Efek samping dari obat tidur dapat membuat orang yang meminumnya merasa lupa, merasa pusing, bingung, dan sulit untuk berpikir keesokan harinya.
2. Berlebihan dalam mengonsumsinya, akan memaksa Anda untuk meningkatkan asupannya agar Anda benar-benar tertidur. Sudah jelas, akan menimbulkan efek samping yang lebih besar.
Baca Lainnya :
- 5 Buah Penangkal Racun dalam Tubuh
- Bahaya Mendiagnosis Penyakit di Internet
- Makanan Penyumbang KegemukaN
- Apakah dia mengalami Depresi? Cek Bicaranya
- Cokelat Hitam Turunkan Tekanan Darah
3. Terlalu sering mengonsumsi obat tidur akan membuat Anda ketergantungan yang berkepanjangan. Tidur lelap secara alami, tampaknya hanya mimpi yang jauh dari angan, yang hanya akan membuat Anda mengalami sulit tidur dan kerap merasa cemas.
4. Jika Anda berhenti mengonsumsinya, secara perlahan tubuh akan menggigil, berkeringat, dan mual.
5. Anda harus tahu bahwa obat tidur akan memengaruhi proses dari obat jenis lainnya yang sedang Anda konsumsi. Apakah itu obat pusing, demam, dan lain-lain.
6. Kondisi akan semakin parah, saat Anda menggabungkannya dengan obat penghilang rasa sakit atau obat penenang.
7. Anda harus menyadari bahwa masalah tidur mungkin menjadi pemicu terjadinya beberapa penyakit kesehatan mental, yang mendasari terjadinya gangguan tidur. Dan obat tidak selalu menjadi pilihan yang tepat.