- Rotasi Jabatan, Polres Subang Gelar Sertijab Kasat Reskrim dan Kasat Narkoba
- Brian Praneda: Dulu Menyewa, Kini Diduga Coba Kuasai Tanah Bersertifikat Milik klien kami
- Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf, Sosok di Balik Kegemilangan Sang Jurnalis Wafat
- Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf, Tutup Usia
- Baharkam Polri Gelar Sertifikasi Kompetensi Bagi Auditor SMP Obvitnas dan Obter Gelombang I
- Polda Sumut Gagalkan Peredaran 100 Kg Sabu Dalam Bungkus Kopi, Empat Tersangka dan Dua DPO
- Tiga Pak Ogah dan Jukir Liar Diamankan Polsek Grogol Petamburan dalam Operasi Berantas Jaya 2025
- Operasi Berantas Jaya 2025: 11 Pak Ogah dan Jukir Liar Ditertibkan di Cengkareng
- Polsek Grogol Petamburan Tertibkan 21 Atribut Ormas dan Amankan 10 Pak Ogah dan Jukir Liar
- Kasus Pembunuhan Di Gang Barokah, Polres Jakbar Ungkap Motif Pelaku
La Maroca Spa Massage Diduga Langgar Aturan Prostitusi, Terkesan Dibekingi Oknum Pejabat
Dugaan praktik prostitusi

Keterangan Gambar : Istimewa
MATANEWS, Jakarta – Dugaan praktik prostitusi berkedok spa massage semakin marak terjadi di berbagai tempat, termasuk di La'Maroca Spa Massage yang berlokasi di Wijaya Grand Centre, Jl. Darmawangsa Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Ironisnya, tempat tersebut terlihat sangat vulgar mempromosikan menu pelayanan yang mencurigakan melalui media sosial, menimbulkan spekulasi adanya oknum pejabat yang melindungi operasionalnya.
Menurut bukti yang diperoleh, menu layanan yang ditawarkan di La'Maroca menunjukkan indikasi kuat adanya praktik prostitusi terselubung. Meski telah banyak laporan masyarakat yang beredar terkait aktivitas tersebut, tidak terlihat tindakan nyata dari pihak pemerintah atau aparat penegak hukum untuk menindak tempat tersebut. Situasi ini memicu pertanyaan publik mengenai adanya pembiaran atau bahkan dugaan keterlibatan oknum pejabat dalam melindungi aktivitas ilegal di tempat itu.
La'Maroca Spa Massage diduga telah lama melakukan aktivitas menyimpang dengan berkedok usaha layanan spa. Bukti promosi melalui media sosial yang mengiklankan paket-paket tertentu memancing perhatian, karena dianggap terlalu terang-terangan mengarahkan pada indikasi prostitusi. Namun hingga berita ini diturunkan, pemerintah daerah ataupun aparat belum melakukan langkah konkret untuk menghentikan aktivitas tersebut.
Baca Lainnya :
- Kapolres Metro Jakarta Utara Dukung Seminar Penguatan Ekonomi Keumatan Berbasis UMKM di Era Digital
- Anak Bos Toko Roti GSH Pelaku Penganiayaan Pegawai Ditangkap di Hotel Sukabumi
- Polsek Kelapa Gading Gelar Program Police Goes to School di SMAN 72 Jakarta Utara
- Polsek Pademangan Berikan Himbauan kepada Anak Muda yang Nongkrong di Malam Hari
- Wakapolsek Koja Pimpin Apel KRYD Antisipasi Tawuran dan Kejahatan Jalanan
Salah satu warga setempat, yang enggan disebutkan namanya, menyatakan, "Kami berharap pemerintah daerah maupun aparat segera bertindak. Apa yang dilakukan tempat ini jelas mencoreng nilai moral masyarakat dan melanggar peraturan, tapi terkesan dibiarkan begitu saja."
Penegakan hukum terhadap La'Maroca Spa Massage menjadi perhatian penting di tengah harapan masyarakat terhadap komitmen pemerintah dalam memberantas prostitusi terselubung. Terlebih, hal ini melanggar Perintah Presiden RI yang menegaskan pentingnya penegakan hukum tanpa pandang bulu.
Para tokoh masyarakat mendesak agar pejabat tinggi di wilayah Jakarta Selatan maupun Provinsi DKI Jakarta segera melakukan tindakan konkret. Selain itu, jika ditemukan adanya oknum pejabat yang melindungi atau terlibat, sanksi tegas perlu diberikan guna menjaga kredibilitas dan kepercayaan publik terhadap pemerintah.
Sebagai upaya memastikan kebenaran informasi, laporan ini telah dikumpulkan untuk diikuti konfirmasi lebih lanjut kepada pejabat berwenang. Publik berharap pemberitaan ini bisa menjadi bahan evaluasi untuk menyelesaikan masalah secara tuntas, memberikan sanksi kepada pelaku usaha yang melanggar aturan, dan mengembalikan fungsi pelayanan spa pada jalurnya yang sesuai dengan norma dan hukum. (Red)
