- Anggota Polsek Buluspesantren Menggali Makam Demi Bantu Sahabatnya
- Kapolri Resmikan Pondok Pesantren di Cirebon
- Wujud Kepedulian Polri untuk Masyarakat Tugu Selatan
- Buka Rakernis Densus 88, Kapolri Kunjungi Stan Usaha Eks Narapidana Teroris
- Polda Riau Tangkap Empat Debt Collector Yang Terlibat Pengrusakan dan Penganiayaan
- Iskandarsyah Diteror Usai Ungkap Dugaan Manipulasi Keuangan PT Pupuk Indonesia
- Kapolres Pimpin Patroli dan Pengaturan Lalin Serta Penanganan Kemacetan di Pelabuhan Tanjung Priok
- Kapolri Ajak Mahasiswa Jaga Persatuan hingga Dukung Program Pemerintah
- Warga Lapor Developer Pembangun GOR, Tuduh Lakukan Perusakan Pagar Beton
- Dihadiri Bupati Subang, LAK Galuh Pakuan Bersama LinkHub Gelar Seminar ABGCM
Iskandarsyah Diteror Usai Ungkap Dugaan Manipulasi Keuangan PT Pupuk Indonesia
Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute, Iskandarsyah

Keterangan Gambar : Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute, Iskandarsyah
MATANEWS, Jakarta – Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute, Iskandarsyah, mengungkap bahwa dirinya mendapat teror dari orang tak dikenal setelah membongkar dugaan manipulasi laporan keuangan oleh PT Pupuk Indonesia. Dalam keterangannya kepada media, Iskandar mengaku telah menerima ancaman via telepon dari nomor-nomor yang terus berganti selama dua hari terakhir.
“Diancam, diteror, buat saya tak masalah, hanya lucu saja. Yang diteror kok yang pro rakyat? Justru yang merampok negara ini tak diteror apalagi ditracking. Aneh aja sama bangsa ini,” ujar Iskandar di Jakarta, Senin (21/4/2025).
Baca Lainnya :
- Warga Lapor Developer Pembangun GOR, Tuduh Lakukan Perusakan Pagar Beton
- Dihadiri Bupati Subang, LAK Galuh Pakuan Bersama LinkHub Gelar Seminar ABGCM
- Subang Jadi Proyek Percontohan Nasional, ABGCM Siap Wujudkan SDM Unggul dan Mandiri
- Respons Cepat Dirlantas Polda Metro Jaya Tangani Kepadatan Akibat Bongkar Muat di Tanjung Priok
- Mafia Tanah Caplok Kantor BUMNU Jabar, Kyai NU Desak Menteri ATR/BPN dan Kapolda Jabar Bertindak
Menurut Iskandar, ETOS Indonesia Institute tengah bersiap membuka data lengkap terkait dugaan korupsi dan manipulasi laporan keuangan oleh Pupuk Indonesia kepada publik, bahkan jika perlu melalui siaran langsung di media televisi. “Kita ingin publik tahu bahwa ini bukan sekadar opini, tapi berdasarkan data,” tegasnya.
Iskandar mendesak Presiden RI untuk segera memerintahkan Jaksa Agung dan KPK memanggil, memeriksa, dan menetapkan tersangka terhadap Direktur Utama dan Direktur Keuangan PT Pupuk Indonesia.
Ketika ditanya apakah akan menempuh jalur hukum atas teror yang dialaminya, Iskandar menjawab, “Akan ada, tapi nanti, setelah Direktur Utama dan Direktur Keuangan Pupuk Indonesia pakai rompi orange KPK atau pink Kejagung. Supaya ini jadi terang benderang.”
“Kejahatan akan menang jika kebenaran diam. Oleh sebab itu, kami tetap bersuara, tegakkan kebenaran,” tutup Iskandar. (Wly)
