- Polsek Koja Gelar Program Cooling System di Pos RW 014 Mahoni Kelurahan Lagoa Jakarta Utara
- Kapolri: Direktorat PPA dan TPPO Harus Jadi Penegak Hukum Sekaligus Motivator Kesetaraan Gender
- Kapolri Harap Direktorat PPA dan PPO Tekan Jumlah Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
- FSPMI Garansi Aksi 31 Oktober soal Putusan UU Ciptaker Tetap Ikuti Aturan
- Polsek Pademangan Berbagi Kasih di TPS Budi Mulia, Wujudkan Jumat Berkah untuk Warga Kurang Mampu
- Polsek Koja Dukung Kegiatan SLB Negeri 4 Jakarta: Jiwaku Sehat, Ragaku Kuat, Masa Depanku Cerah
- Polsek Koja Gelar Minggu Kasih untuk Mempererat Hubungan dengan Masyarakat Tugu Utara
- Evi Silviadi Terpilih Aklamasi untuk Ketiga Kalinya sebagai Ketua Muaythai Indonesia Jawa Barat
- Bakti Sosial Polsek Kelapa Gading Bersama PT. Samudera Naga Global: Wujud Nyata Kepedulian
- Polsek Metro Penjaringan Gelar Program Polisi Sahabat Anak dan Kenalkan Tugas Polisi
Koordinator JDP Sebut Program Food Estate di Papua Jangan Abaikan Kelestarian Alam
Proyek Strategis Nasional Tanah Papua
Keterangan Gambar : Proyek Strategis Nasional atau PSN di tanah Papua
MATANEWS, Jakarta - Proyek Strategis Nasional atau PSN di tanah Papua dalam hal ini program food estate (lumbung pangan) diharapkan tetap sejalan dengan semangat menjaga alam.
Begitu pandangan yang disampaikan oleh Koordinator Jaringan Damai Papua (JDP) Adriana Elisabeth di Jakarta pada Kamis 5 Desember 2024.
"Dalam rangka meredam gejolak sosial politik dan ekonomi di Papua sehubungan dengan proyek food estate ini, maka Pemerintah Pusat, Pemda dan unit-unit lain yang relevan layak membahas bersama dan menetapkan definisi hukum positif mengenai isu ekosida beserta solusi," ujar Adriana, Kamis 5 Desember 2024.
Baca Lainnya :
- Polsek Koja Bersama Bhayangkari Ranting Koja Gelar Berbagi Kasih di Yayasan Nuruz Zahroh
- Silaturahmi dan Refleksi Akhir Tahun 2024 FKDM Koja: Bersama Menuju Resolusi 2025
- Polsek Koja Laksanakan Program Cooling System di Pos Satkamling RW 014 Lagoa
- Polsek Koja Gelar Program Ngopi Kamtibmas untuk Perkuat Keamanan dan Kebersamaan
- Warung Bensin Eceran di Tanjung Priok Ludes Terbakar, Kerugian Mencapai 50 Juta Rupiah
Dengan begitu, menurut dia, kemungkinan terjadinya berbagai persoalan di hari yang akan datang bisa semaksimal mungkin diantisipasi.
"Untuk mengatasi dampak buruknya terhadap lingkungan dan kehidupan orang Papua di masa depan," ucap Adriana.
Pihaknya memberikan contoh mengenai pengaturan tentang cara atau teknik ekstraksi hasil sumber daya alam.
"Terutama sektor tambang, mineral, kehutanan, dan perkebunan," tandasnya.
Yang juga tidak kalah pentingnya ialah menentukan formula tepat supaya kelak tak meningkatkan faktor resiko kebencanaan.
"Selain juga bagaimana memitigasi dampak kerusakan lingkungannya, seperti masalah pencemaran air, tanah longsor, gempa bumi, banjir, dan sebagainya," tuturnya. (Red)