Kurang dari 24 Jam, Dokter Diduga Lecehkan Pasien di Garut Berhasil Diamankan Polisi
Dokter Diduga Lecehkan Pasien di Garut Jadi Tersangka

MATANEWS, Garut – Satreskrim Polres Garut bergerak cepat menindaklanjuti viralnya rekaman CCTV yang menunjukkan dugaan tindak pelecehan seksual oleh seorang oknum dokter kandungan terhadap pasien hamil di sebuah klinik di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Hanya dalam waktu kurang dari 24 jam sejak video tersebut beredar, pihak kepolisian berhasil mengamankan terduga pelaku berinisial MSF untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif.

“Menindaklanjuti hal itu, kami bergerak cepat sehingga belum 24 jam kita sudah berhasil mengamankan yang diduga pelaku,” ujar Kapolres Garut, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, S.I.K., M.H., M.I.K., sebagaimana dilansir dari akun resmi Instagram @polresgarut pada Rabu (16/4/2025).

Aksi tanggap cepat ini dilakukan menyusul kehebohan publik usai rekaman CCTV yang memperlihatkan dugaan tindakan tidak pantas tersebut viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, terlihat seorang pasien perempuan tengah berada di ruang pemeriksaan sebelum akhirnya terjadi dugaan tindakan yang mengarah pada pelecehan oleh dokter yang memeriksanya.

Baca Lainnya :

• Ahmad Syahroni Apresiasi Polres Metro Jakarta Timur: Tindak Cepat Kasus Viral Penganiayaan ART
• Sat Reskrim Polres Metro Bekasi Berhasil Ungkap Kasus Rudapaksa Anak Tiri Hingga Hamil
• Kapolda Metro Jaya Pimpin Sertijab 6 Pejabat Utama, Ini Daftarnya
• Komjen Pol Imam Sugianto Serah Terima Jabatan kepada Irjen Pol Akhmad Wiyagus
• Kapolres Metro Jakarta Utara Hadiri Peringatan Haul ke-10 Habib Muhammad bin Salim Al Habsyi di Kela

Kapolres Garut menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan penyelidikan secara mendalam guna mengungkap kebenaran atas kasus ini, serta memastikan proses hukum berjalan sesuai aturan. Langkah-langkah seperti pemeriksaan terhadap saksi-saksi, korban, dan pengumpulan barang bukti terus dilakukan secara intensif.

"Yang bersangkutan kami terapkan sebagai tersangka," ujar Kasat Reskrim Polres Garut AKP Joko Prihatin,Kamis (17/4/2025).

Kasus ini menjadi perhatian publik luas dan memunculkan kekhawatiran mengenai keselamatan pasien, khususnya perempuan, dalam lingkungan medis. Kepolisian berkomitmen untuk mengusut kasus ini secara transparan dan tuntas demi memberikan rasa keadilan bagi korban serta mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Masyarakat diimbau untuk tidak menyebarkan video viral tersebut lebih luas guna melindungi identitas korban, dan menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada pihak berwenang. (Slh)