Bripka Joko Hadi Aprianto, Polisi dan Penggali Kubur yang Dedikasinya Dihargai Kapolri
Bripka Joko Hadi Aprianto

MATANEWS, Samarinda – Sosok Bripka Joko Hadi Aprianto, seorang Bintara Polsek Samarinda Hulu, menjadi inspirasi dengan dedikasinya yang luar biasa. Selain menjalankan tugas sebagai anggota Polri, Bripka Joko selama 23 tahun dengan sukarela menjadi penggali kubur. Hal ini menunjukkan pengabdiannya yang tulus bagi masyarakat, baik sebagai abdi negara maupun dalam peran kemanusiaannya.  

Kisah Bripka Joko dimulai sejak duduk di bangku kelas 2 SMP, ketika dia memutuskan menjadi penggali kubur. Namun, kini pekerjaannya sebagai penggali kubur dijalani sebagai bentuk amal, terutama untuk membantu keluarga kurang mampu. Ia bahkan menggratiskan biaya penggalian dan tetap menggaji pekerja lain yang membantunya.  

Baca Lainnya :

• KPK dan Polri Tingkatkan Sinergi untuk Pemberantasan Korupsi
• Polsek Pademangan Sinergi bersama Warga untuk Masa Depan yang Lebih Sejahtera
• Kapolsek Cinangka Beserta 2 Anggotanya, Dimutasi Kapolda Banten Dalam Rangka Pemeriksaan Bidpropam
• Polsek Ciputat Timur Ungkap Penemuan Jenazah Satu Keluarga
• Bhabinkamtibmas Polsek Ciracas Lakukan Sambang Cooling System agar Kamtibmas Kondusif

Pengabdian Bripka Joko mendapat perhatian langsung dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dalam kunjungan ke Polresta Samarinda, Jenderal Sigit memberikan apresiasi atas tindakan mulia Bripka Joko.  

"Kamu kan sekarang polisi dan masih terus menggali kubur. Apa yang ada di hatimu saat ikut membantu melaksanakan gali kubur? Niatmu apa?" tanya Kapolri.  

Bripka Joko dengan rendah hati menjawab, "Kalau dahulu buat nyari rezeki, sekarang untuk amal. Karena setiap bulan, pasti nombok untuk orang yang tidak mampu, saya gratiskan. Tapi saya tetap menggaji karyawan."  

Kapolri menganggap tindakan Bripka Joko sebagai bentuk pengabdian yang sangat mulia dan bahkan menyinggung kemungkinan untuk melanjutkan kariernya ke jenjang perwira. Namun, Bripka Joko mengungkapkan keinginannya untuk memperluas lahan makam demi memenuhi kebutuhan masyarakat.  

"Mohon maaf, ingin nambah tanah wakaf kuburan karena sudah mulai penuh," ujarnya.  

Merespons hal itu, Kapolri berjanji akan membantu mengkomunikasikan ke pihak terkait untuk mewujudkan rencana perluasan area makam. Ia juga meminta Bripka Joko untuk terus konsisten menjalankan tugas dan menjadi contoh bagi rekan-rekannya di Polri.  

"Tolong niat baik ini ditularkan, bukan hanya ke anak-anakmu saja, tetapi juga ke rekanmu yang lain. Terus menjadi polisi yang baik dan pelayan masyarakat," pesan Kapolri.  

Pengabdian Bripka Joko Hadi Aprianto menjadi inspirasi tentang dedikasi dan kemanusiaan, sekaligus teladan bahwa seorang polisi juga dapat memberi manfaat lebih bagi masyarakat di luar tugas resminya. (Wly)