- Ngopi Kamtibmas Polsek Kelapa Gading Bersama Warga RW 06 Kelapa Gading Barat
- Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Banjir Rob di Muara Angke
- Polsek Koja Gelar Ngopi Kamtibmas di Kelurahan Koja
- Kapolsek Kelapa Gading Gelar Apel Kesiapan dan Pengecekan Perlengkapan Pengamanan Pilkada 2024
- Satresnarkoba Polres Jakbar Edukasi Bahaya Narkoba di SMK Muhammadiyah 4 Palmerah Jakarta Barat
- Kapolri dan Panglima TNI Hadiri Doa Bersama Lintas Agama di Semarang,Jawa Tengah
- Kapolri dan Panglima TNI Luncurkan Gugus Tugas Polri :Dukung Program Swasembada Pangan
- Polda Metro Jaya Terapkan Pendekatan Holistik Tangani Judi Online di Kalangan Personel Polri
- Polres Metro Jakarta Utara Luncurkan Gugus Tugas Polri untuk Dukung Ketahanan Pangan
- Polri Dukung Program Ketahanan Pangan: Polsek Koja Tebar Benih Ikan Patin di Tanah Merah
Direktorat Tindak Pidana Narkoba Polri Terus Buru Fredy Pratama di Thailand
Bareskrim Polri
Keterangan Gambar : Istimewa
MATANEWS, Jakarta - Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri terus memperkuat upaya pengejaran terhadap gembong narkoba, Fredy Pratama, yang hingga saat ini berada di luar negeri, terutama di Thailand.
Brigjen Pol Mukti Juharsa dari Dittipidnarkoba Bareskrim Polri mengungkapkan bahwa Fredy Pratama saat ini aktif dalam pembuatan laboratorium terselubung untuk produksi narkoba.
"Kenapa dia masih melakukan penggencaran untuk mengirim barang-barang? Karena dia udah kehabisan modal," ujar Mukti Juharsa di Mabes Polri pada Senin (6/5/2024).
Baca Lainnya :
- ETOS : Dimyati Natakusuma Unggul Dalam Bursa Cagub Banten 2024-2029
- Polres Magetan Gelar Vaksinasi Influenza untuk Perkuat Kesehatan Anggota
- Sambut Trisuci Waisak, Umat Buddha Indonesia Lakukan Karya Bakti di TMP Kalibata
- Personel Polres Tulungagung Ikuti Donor Darah Dalam Rangka HUT Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Tul
- Polisi Berhasil Amankan Pengemudi yang Lari Usai Tabrak Rumah Warga di Tulungagung
Menurut Mukti, sebanyak 62 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus narkotika yang terkait dengan jaringan Fredy Pratama. Dari jumlah tersebut, 60 orang telah berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.
Salah satu pengungkapan terbaru terkait jaringan Fredy Pratama adalah laboratorium terselubung yang ditemukan di wilayah Sunter, Jakarta Utara, dengan penangkapan 4 orang tersangka.
Dalam operasi tersebut, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti, termasuk 7.800 butir ekstasi, satu unit mobil BMW, uang tunai sebesar Rp34,9 juta, serta ratusan kilogram bahan baku dan peralatan serta mesin untuk memproduksi ekstasi.
Upaya penangkapan terhadap Fredy Pratama dan jaringannya terus dilakukan guna memberantas peredaran narkoba di Indonesia. (Wly)