- TNI Lumpuhkan Tokoh OPM Enos Tipagau di Intan Jaya, Tanpa Korban Sipil
- Dua Pejabat Desa Ungkap Keabsahan Tanah Yang Diklaim Terdakwa Charlie Chandra
- Tak Ada Toleransi Terhadap Pelanggaran, Kodim 1710/Mimika Gelar Sidang Disiplin Militer
- Hari Bhayangkara ke-79, Polda Metro Jaya Gelar Syukuran dan Bagikan Hadiah Perlombaan
- Polsek Cengkareng Amankan Pelaku Pemalakan Sopir Travel di Kapuk Raya
- Polres Metro Jakarta Barat Bongkar Sindikat Rumsong Antar Kota dan Provinsi
- TNI Kerahkan Kekuatan Laut dan Udara Respon Cepat Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya
- TNI Perkuat Diplomasi Militer Hadapi Dinamika Geopolitik
- Polsek Kalideres Ungkap Kasus Jambret di Citra Garden 2, Pelaku Ditangkap di Cengkareng
- Hari Bhayangkara ke-79, Polres Jakbar Dapat Kejutan Hangat dari Kodim 0503/JB
ETOS Indonesia: Penegakan Hukum Jadi Fokus 100 Hari Prabowo-Gibran
100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran

Keterangan Gambar : Tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka selama 100 hari pertama menjabat mencapai angka 73,4%, menurut survei yang dirilis oleh ETOS Indonesia Institute pada Sabtu (25/1/2025).
MATANEWS, Jakarta - Tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka selama 100 hari pertama menjabat mencapai angka 73,4%, menurut survei yang dirilis oleh ETOS Indonesia Institute pada Sabtu (25/1/2025).
Direktur Infokom ETOS Indonesia Institute, Dwiki, menyampaikan bahwa survei dilakukan pada 10-22 Januari 2025 dengan melibatkan 2000 responden. Menggunakan metode acak (random sampling) dan tingkat kepercayaan 96%, margin of error sebesar ±2,31%. Hasil survei menunjukkan sebanyak 16,1% responden menyatakan tidak puas, sedangkan 10,5% abstain atau tidak memberikan komentar.
“Masyarakat masih menaruh harapan besar pada pemerintahan ini untuk merealisasikan janji-janji politiknya. Meski belum maksimal, program-program berjalan dengan baik,” ujar Dwiki dalam keterangannya.
Baca Lainnya :
- Prabowo Dinilai Mampu Selamatkan Negara dari Cengkraman Oligarki Terkait Kasus Pagar Laut
- Kapolsek Tambora Berikan Nomor Pribadi di Ngopi Kamtibmas: Wujud Komitmen Dekat dengan Warga
- KRYD Polsek Pademangan: Upaya Bersama Ciptakan Malam yang Aman dan Nyaman
- Polsek Pademangan Respons Cepat Laporan Ancaman di Pademangan Timur
- Kapolsek Kelapa Gading Hadiri Peringatan Isra Miraj di Masjid Jami Baitul Jannah
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute, Iskandarsyah, menyebutkan bahwa masyarakat juga berharap besar pada Presiden Prabowo untuk memperbaiki persoalan hukum di Indonesia.
“Penegakan hukum menjadi isu krusial. Ulah segelintir aparat yang melanggar hukum dan adanya praktik transaksional dalam proses penegakan hukum membuat masyarakat resah. Namun, Presiden Prabowo tidak tinggal diam. Ini sudah dalam atensi beliau dan satu per satu akan dibereskan,” ujar Iskandarsyah.
Ia menambahkan bahwa Presiden serius menindaklanjuti masalah ini. “Pak Prabowo tidak main-main. Jika hukum ditegakkan dengan baik dan benar, dampaknya akan sangat signifikan terhadap perbaikan berbagai sektor,” imbuhnya.
Dengan hasil survei yang positif ini, masyarakat berharap pemerintahan Prabowo-Gibran dapat menjawab persoalan bangsa di masa depan. Iskandarsyah menyimpulkan, "Ini menjadi sinyal bahwa publik menginginkan perubahan nyata di bidang hukum, ekonomi, dan sosial. Pak Prabowo, sebagai pemimpin tertinggi, diharapkan mampu menjawab tantangan tersebut."
Pemerintahan Prabowo-Gibran menghadapi 100 hari pertama dengan berbagai harapan besar dari masyarakat. Dengan angka kepuasan yang tinggi, publik optimis bahwa berbagai janji politik dapat diwujudkan untuk membawa perubahan signifikan bagi Indonesia. (Wly)
