- TNI Lumpuhkan Tokoh OPM Enos Tipagau di Intan Jaya, Tanpa Korban Sipil
- Dua Pejabat Desa Ungkap Keabsahan Tanah Yang Diklaim Terdakwa Charlie Chandra
- Tak Ada Toleransi Terhadap Pelanggaran, Kodim 1710/Mimika Gelar Sidang Disiplin Militer
- Hari Bhayangkara ke-79, Polda Metro Jaya Gelar Syukuran dan Bagikan Hadiah Perlombaan
- Polsek Cengkareng Amankan Pelaku Pemalakan Sopir Travel di Kapuk Raya
- Polres Metro Jakarta Barat Bongkar Sindikat Rumsong Antar Kota dan Provinsi
- TNI Kerahkan Kekuatan Laut dan Udara Respon Cepat Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya
- TNI Perkuat Diplomasi Militer Hadapi Dinamika Geopolitik
- Polsek Kalideres Ungkap Kasus Jambret di Citra Garden 2, Pelaku Ditangkap di Cengkareng
- Hari Bhayangkara ke-79, Polres Jakbar Dapat Kejutan Hangat dari Kodim 0503/JB
Gerakan 1 Juta Hektare Jagung: Sinergi Polri dan Kementrian Pertanian
Gerakan 1 Juta Hektare Jagung: Sinergi Polri dan Kementrian Pertanian

Keterangan Gambar : Gerakan 1 Juta Hektare Jagung: Sinergi Polri dan Kementrian Pertanian Wujudkan Swasembada Pangan 2025, Cipendeuy, Kabupaten Subang,Jawa Barat,Selasa (21/1/2025)
MATANEWS, Subang - Dalam upaya mendukung program swasembada pangan nasional yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia, Kapolri bersama Menteri Pertanian melaksanakan kunjungan kerja sekaligus meluncurkan kegiatan penanaman jagung serentak 1 juta hektare. Acara ini berlangsung di Desa Karang Mukti, Kecamatan Cipendeuy, Kabupaten Subang, Jawa Barat,Selasa (21/1/2025) dari pukul 09.00 hingga 11.30 WIB.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat tinggi, di antaranya Irwasum Polri, Kadiv Humas Polri, Kadiv TIK Polri beserta jajaran, Sekjen dan Irjen Kementerian Pertanian, Kapolda Jawa Barat, Pj Gubernur Jawa Barat, Bupati Subang, Bupati Purwakarta, kepala dinas terkait beserta forkopimda daerah Jawa Barat.
Acara ini dimulai dengan paparan oleh Ketua Gugus Tugas Ketahanan Pangan, Komjen Pol Prof. Dr. Dedy Prasetyo, yang menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mencapai target swasembada jagung. Dilanjutkan dengan dialog interaktif yang melibatkan Kapolri, Menteri Pertanian, dan para Kapolda di berbagai wilayah untuk memantau kesiapan masing-masing daerah.
Baca Lainnya :
- Irwasum Apresiasi Inovasi Jajaran Ciptakan Benih Jagung Bhayangkara
- Kapolres Metro Jakarta Utara Terima Kunjungan Tim Supervisi Mahasiswa STIK
- Polres Metro Jakpus Jadi Posko Pengungsian Warga, Dampak Kebakaran Rumah di Kebon Kosong
- Kapolres Metro Jakarta Utara Laksanakan Kegiatan Subuh Keliling di Masjid At-Taubah Koja
- Polsek Koja Gelar Apel Pengamanan Unjuk Rasa di Pelindo Tower: Pastikan Keamanan Kondusif
Puncak acara ditandai dengan peresmian program penanaman jagung 1 juta hektare oleh Menteri Pertanian, Kapolri, Itwasum Polri, Pj Gubernur Jawa Barat, dan perwakilan kementerian lainnya. Kegiatan ini juga diramaikan dengan penyerahan bantuan kepada petani berupa 6 unit hand traktor, 5 alat penanaman jagung, serta 200 paket sembako.
Pada lahan seluas 13 hektare, bibit jagung unggulan jenis hybrida (Asia Gold) mulai ditanam secara simbolis. Inisiatif ini diharapkan mampu menghasilkan panen berkualitas tinggi dan menjadi langkah konkret dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional.
Menteri Pertanian Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P. menyampaikan apresiasi kepada Kepolisian Republik Indonesia atas dukungannya dalam program swasembada pangan. Ia menegaskan bahwa Indonesia menghadapi tantangan besar di tengah krisis pangan global, dengan fokus pada produksi jagung, pangan bergizi, biofuel, dan hilirisasi.
“Target 1 juta hektare ini menjadi langkah signifikan menuju swasembada. Dengan produktivitas minimal 7 ton per hektare, Indonesia dapat menghasilkan tambahan 5 juta ton jagung untuk mencukupi kebutuhan domestik dan ekspor. Kreativitas Polri dalam mengembangkan benih unggul juga akan kami dukung sepenuhnya,” ujar Menteri Pertanian.
Kapolri Jenderal Polisi Drs.Listyo Sigit Prabowo, M.Si. dalam sambutannya menegaskan komitmen Polri dalam menjalankan arahan Presiden untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Ia memaparkan bahwa target 1 juta hektare lahan jagung diharapkan tercapai tahun ini dengan produktivitas yang maksimal.
“Kami sangat mengapresiasi kerja keras jajaran Polri dan masyarakat. Inovasi yang lahir di Jawa Timur, dengan benih unggul yang mampu menghasilkan hingga 20 ton per hektare, menjadi langkah nyata dalam mendukung swasembada,” ungkap Kapolri.(Wly)
