- Kapolres Pimpin Patroli dan Pengaturan Lalin Serta Penanganan Kemacetan di Pelabuhan Tanjung Priok
- Kapolri Ajak Mahasiswa Jaga Persatuan hingga Dukung Program Pemerintah
- Warga Lapor Developer Pembangun GOR, Tuduh Lakukan Perusakan Pagar Beton
- Dihadiri Bupati Subang, LAK Galuh Pakuan Bersama LinkHub Gelar Seminar ABGCM
- Subang Jadi Proyek Percontohan Nasional, ABGCM Siap Wujudkan SDM Unggul dan Mandiri
- Mobil Polisi Dibakar Massa Saat Tangkap Ketua Ormas Pemilik Senpi di Depok
- Kapolres Metro Depok Cek Keamanan Sejumlah Gereja Jelang Hari Paskah 2025
- Respons Cepat Dirlantas Polda Metro Jaya Tangani Kepadatan Akibat Bongkar Muat di Tanjung Priok
- Mafia Tanah Caplok Kantor BUMNU Jabar, Kyai NU Desak Menteri ATR/BPN dan Kapolda Jabar Bertindak
- Kurang dari 24 Jam, Dokter Diduga Lecehkan Pasien di Garut Berhasil Diamankan Polisi
Grebek Rumah Si Pitung Kapolres Ajak Jaga dan Lestarikan Rumah Pitung
Polres Metro Jakarta Utara

Keterangan Gambar : Humas Polri
MATANEWS, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion bersama Wakapolres AKBP Wahyudi “Menggerebek” bangunan cagar budaya rumah Sipitung di Cilincing, Senin (22/4).
Gidion mengatakan, kunjungannya tersebut ingin melihat sendiri bangunan bersejarah yang pernah disinggahi oleh tokoh Betawi, yakni Sipitung.
“Kami melihat rumah Sipitung dan kita tahu semua bahwa Sipitung seorang tokoh Betawi yang mempunyai peran besar dan andil besar dalam konteks kebudayaan maupun kemerdekaan pada masa lalu,” kata Gidion.
Baca Lainnya :
- Panglima TNI Pimpin Upacara HUT Ke-78 TNI AU
- Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
- ETOS: Mari Hargai Keputusan MK, Sama Halnya Seperti 5 dan 10 Tahun Lalu
- Pimpin Rakernis, Kadiv Humas Minta Jajaran Jaga Kepercayaan Masyarakat ke Polri
- Tim Perintis Presisi Polrestro Bekasi Kota Mengamankan 2 Terduga Pelaku Begal
Dalam kunjungan itu, Gidion juga baru mengetahui tokoh Betawi yang paling disegani oleh tentara Hindia Belanda tempo dulu.
“Hari ini juga saya mengetahui bahwa tokoh Sipitung adalah seorang sosok dari Ahmad Niti Kusuma,” Ungkapnya.
Meskipun tak dapat dirincikan secara gamblang soal sosok Sipitung, namun rumah yang didatangi oleh Gidion dan rombongan mempunyai nilai sejarah yang tinggi.
“Secara gamblang di dalam museum ini belum bisa menyimpulkan bagaimana wajah dan profil pribadinya. Tapi ini adalah sebuah cara atau jalan kita untuk menuju ke sana,” Jelasnya.
Keberadaan rumah Sipitung tersebut dinilai memiliki andil besar dalam menjangkau generasi muda untuk mencintai kebudayaan Betawi.
“Menurut saya ini sangat bagus ada satu gravitasi kebudayaan peradaban. Sehingga kita anak-anak muda boleh belajar banyak tentang peradaban dan asal usul budaya betawi,” Ulasnya.
Untuk menarik minat generasi muda agar lebih cinta dengan budayanya, maka perlunya terobosan yang signifikan.
“Perlu ada event kemudian perlu diinstitusionalkan eventa-event tertentu yang kemudian berorientasi pada tokoh Sipitung itu sendiri maupun budaya betawi pada umumnya. Sehingga melalu kegiatan itu ketertarikan masyarakat akan semakin banyak dan ini akan menumbuhkan suasana atmosfir destinasi wisata khusunya di rumah Sipitung,” Bebernya.
Tak lupa Gidion mengajak semua pihak untuk terlibat aktif dan menjadi bagian dari budaya Betawi tersebut.
“Sama-sama kita punya tanggung jawab moral untuk menjadi bagian dari budaya Betawi rumah Sipitung,” Pungkasnya.(Imr)
