- Kapolres Metro Depok Cek Keamanan Sejumlah Gereja Jelang Hari Paskah 2025
- Respons Cepat Dirlantas Polda Metro Jaya Tangani Kepadatan Akibat Bongkar Muat di Tanjung Priok
- Mafia Tanah Caplok Kantor BUMNU Jabar, Kyai NU Desak Menteri ATR/BPN dan Kapolda Jabar Bertindak
- Kurang dari 24 Jam, Dokter Diduga Lecehkan Pasien di Garut Berhasil Diamankan Polisi
- Ada Peraturan Putra Daerah di Bekasi, Bikin Resah Warga Perumahan Subsidi
- Ahmad Syahroni Apresiasi Polres Metro Jakarta Timur: Tindak Cepat Kasus Viral Penganiayaan ART
- Sat Reskrim Polres Metro Bekasi Berhasil Ungkap Kasus Rudapaksa Anak Tiri Hingga Hamil
- Kapolda Metro Jaya Pimpin Sertijab 6 Pejabat Utama, Ini Daftarnya
- Komjen Pol Imam Sugianto Serah Terima Jabatan kepada Irjen Pol Akhmad Wiyagus
- Kapolres Metro Jakarta Utara Hadiri Peringatan Haul ke-10 Habib Muhammad bin Salim Al Habsyi di Kela
Harga Pakan Ternak Melambung Tinggi ! Peternak Menjerit, Butuh Subsidi
Peternak Burung Puyuh

Keterangan Gambar : Program Nyala Obor
MATANEWS, Bekasi - Anang Susanto, seorang peternak telur puyuh di Kota Bekasi, terus berjuang untuk menjaga kelangsungan usahanya meski dihadapkan pada tantangan ekonomi yang cukup serius. Salah satu kendala utamanya adalah kenaikan harga pakan ternak yang melambung tinggi, mengakibatkan biaya produksi yang semakin tinggi.
Anang Susanto mengelola peternakannya dengan penuh dedikasi, namun kondisi ekonomi yang sulit membuatnya kesulitan untuk menjaga keberlanjutan usaha. "Harga pakan naik terus, dan ini membebani kami para peternak. Untuk menjaga kualitas telur puyuh, kita tidak bisa mengurangi kualitas pakan," ungkap Anang Susanto.
Baca Lainnya :
- Cara Repsol Honda Jaga Kepercayaan Diri Marquez
- Kalahkan Federer, Djokovic Juara Wimbledon
- Meski Akui Sudah Sulit Menang, Rossi Belum Mau Menyerah
- Peta Wisata Bandung, Mulai dari Lembang - Ciwidey
- Alasan Taman Bunga Ditutup Bikin Geleng Kepala
Dalam upayanya untuk tetap bertahan, Anang Susanto berharap adanya subsidi pangan ternak yang dapat membantu meredakan beban biaya produksi. "Subsidi pangan ternak sangat dibutuhkan agar usaha kami bisa tetap berjalan. Kita perlu dukungan untuk menjaga kesejahteraan peternak dan kualitas produk yang dihasilkan," tambahnya.
Tantangan ekonomi yang dihadapi Anang Susanto mencerminkan situasi serupa yang dihadapi oleh banyak peternak telur puyuh di Indonesia. Koordinasi antara pemerintah, peternak, dan pihak terkait lainnya menjadi kunci dalam mencari solusi berkelanjutan.
Dengan terus berkoordinasi dan mencari inovasi, diharapkan peternak seperti Anang Susanto dapat tetap bertahan dan berkontribusi pada keberlanjutan sektor peternakan di Kota Bekasi dan seluruh Indonesia. (Wly)
Video Terkait:
