- GOOD TO BE GREAT 9th Anniversary Celebration Vasaka Hotel Jakarta
- Polsek Matraman Tinjau Genangan Air di Sungai Ciliwung
- Kapolda Metro Jaya Pimpin Sertijab 9 Pejabat Utama dan Kapolres Jajaran
- Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat Siap Amankan Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur
- Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Hadirkan Ruang Pelayanan ETLE Baru
- Kapolsek Koja Gelar Program Cooling System Ngopi Kamtibmas di Pos Satkamling RW 05 Lagoa
- Pelawak Senior Nurul Qomar Meninggal Dunia, Sempat Berjuang Melawan Kanker Usus
- Toyota Agya Hilang Sejak 2018 Kembali ke Pemilik
- Kapolres Metro Jakarta Utara Tinjau Lahan Pangan di Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok
- Bripka Joko Hadi Aprianto, Polisi dan Penggali Kubur yang Dedikasinya Dihargai Kapolri
Kinerja Polri 2024 : Penegakan Hukum Efektif, Stabilitas Terjaga.
Kinerja Polri 2024
Keterangan Gambar : Penegakan hukum yang efektif berdampak positif pada stabilitas sosial dan keamanan, yang menjadi prasyarat utama pembangunan bangsa,” ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers akhir tahun 2024, Selasa (31/12).
MATANEWS, Jakarta – Kinerja penegakan hukum di Indonesia menunjukkan tren positif. Berdasarkan survei World Justice Project, Indonesia menempati peringkat ke-42 dari 142 negara dengan skor 0,86 dalam efektivitas pengendalian kejahatan. Peringkat ini naik dari posisi ke-44 tahun sebelumnya. Hal ini tidak terlepas dari komitmen Polri dalam menegakkan hukum di seluruh wilayah Indonesia.
“Penegakan hukum yang efektif berdampak positif pada stabilitas sosial dan keamanan, yang menjadi prasyarat utama pembangunan bangsa,” ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers akhir tahun 2024, Selasa (31/12).
Sepanjang 2024, Polri mencatat penurunan jumlah kasus kriminal sebesar 4,23%, dari 339.537 kasus di 2023 menjadi 325.150 kasus. Tingkat penyelesaian perkara pun meningkat menjadi 75,34%, naik dari 74,25% pada 2023.
Baca Lainnya :
- Kapolda Metro Jaya Ungkap Pencapaian Terbesar dan Inovasi Digital Polri di Tahun 2024
- Kapolda Metro Ungkap Polres dengan Tingkat Kejahatan Tertinggi di Jakarta
- Kapolsek Kelapa Gading Gelar Apel Pasukan Ops Lilin Jaya 2024
- Polsek Koja Gelar Sambang Satkamling untuk Ciptakan Lingkungan yang Aman dan Kondusif
- Patroli Polisi Bersepeda Listrik Solusi Efektif Pengamanan Wisata di Taman Impian Jaya Ancol
“Angka ini menunjukkan upaya maksimal kami dalam menyelesaikan perkara, baik melalui proses hukum maupun pendekatan restoratif justice,” ungkap Kapolri.
Kejahatan konvensional seperti pencurian, pengeroyokan, dan penipuan menjadi fokus utama dengan 60.278 kasus berhasil diselesaikan. Sementara itu, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak juga menurun sebesar 12,3% dibandingkan tahun sebelumnya.
Polri juga meningkatkan penanganan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan membentuk Satgas TPPO. Pada 2024, sebanyak 621 kasus berhasil diselesaikan, meningkat 114% dibandingkan 2023. Jumlah korban pun menurun signifikan hingga 42%.
Selain itu, Polri terus memberantas jaringan narkoba internasional. Selama 2024, sebanyak 42.824 kasus narkoba diungkap, dengan tingkat penyelesaian mencapai 84,47%. Barang bukti narkotika senilai Rp8,6 triliun berhasil disita, menyelamatkan sekitar 40,4 juta jiwa dari penyalahgunaan narkoba.
“Kerja sama lintas negara sangat penting untuk memutus jaringan narkoba yang melibatkan berbagai modus baru dan jaringan internasional,” kata Kapolri.
Kejahatan perjudian, khususnya judi online, menjadi perhatian serius Polri. Pada 2024, sebanyak 4.926 kasus perjudian berhasil diungkap, meningkat hampir 40% dibandingkan tahun lalu. Dari total kasus, 1.611 di antaranya adalah perjudian online.
“Kami tidak hanya menangkap pelaku, tetapi juga memblokir lebih dari 126.447 situs judi online, serta menyita aset berupa tanah, bangunan, dan uang tunai senilai Rp61,72 miliar,” tegas Kapolri.
Menutup 2024 dengan berbagai capaian, Kapolri menegaskan bahwa Polri akan terus mengedepankan pendekatan restoratif justice dan tindakan tegas terhadap kejahatan yang meresahkan masyarakat.
“Kami berharap, melalui langkah-langkah ini, Polri mampu menghadirkan penegakan hukum yang tidak hanya memberikan efek jera tetapi juga memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat,” pungkasnya.
Dengan berbagai langkah strategis dan inovasi di bidang penegakan hukum, Polri optimistis dapat menjaga stabilitas dan keamanan nasional yang berkelanjutan.(Wly)