- Kapolsek Pademangan Hadiri, Hari Jadi ke-34 Kecamatan Pademangan dengan Penuh Kebersamaan
- Wakapolda Metro Jaya Pimpin Penutupan Pendidikan dan Pelantikan Bintara Polri Gelombang II TA 2024
- Sinergi Kuat TNI-POLRI: Kapolres Metro Jakarta Utara Bersilaturahmi Ke Markas Puspomal
- Pilkada Serentak 2024 Aman dan Lancar, Ketum LMP Saluti Jajaran Polri
- Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Hadiri Apel Siaga Posko Terpadu Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025
- Kombes Pol M. Arsal Sahban Gandeng Northern Illinois University
- Polsek Koja Gelar Program Cooling System di Pos RW 014 Mahoni Kelurahan Lagoa Jakarta Utara
- Kapolri: Direktorat PPA dan TPPO Harus Jadi Penegak Hukum Sekaligus Motivator Kesetaraan Gender
- Kapolri Harap Direktorat PPA dan PPO Tekan Jumlah Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
- FSPMI Garansi Aksi 31 Oktober soal Putusan UU Ciptaker Tetap Ikuti Aturan
Polisi Beberkan Fakta Baru di Balik Kasus Pasutri Tewas di Cengkareng
Pasutri Tewas di Cengkareng
Keterangan Gambar : Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Akbp Andri Kurniawan didampingi Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Abdul Jana, mengungkapkan hasil visum dari RS Polri Kramat Jati yang diterima pada Kamis pagi.
MATANEWS, Jakarta Barat - Kasus pasangan suami istri (pasutri) Sobirin (35) dan Ida Haryati (41) yang ditemukan meninggal dunia di rumah mereka di Pedongkelan, Jalan Masjid Nurul Hidayah, RT 10/016, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat pada Rabu pagi, 11/12/2024.
Kini mengungkap fakta baru
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Akbp Andri Kurniawan didampingi Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Abdul Jana, mengungkapkan hasil visum dari RS Polri Kramat Jati yang diterima pada Kamis pagi.
Baca Lainnya :
- Polri Turunkan 450 Personel Amankan DWP 2024
- Polsek Kelapa Gading Tebar Kebaikan di Slum Area Pegangsaan 2
- Jumat Berkah, Bhabinkamtibmas Kelurahan Pademangan Barat, Sebar Kebaikan untuk Warga
- Diduga Hendak Tawuran, 13 Remaja Konvoi Bawa Sajam diamankan Tim Patroli Perintis Polres Jakbar
- Presiden Prabowo Resmikan Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral di Jakarta Pusat
“Pada jasad Sobirin ditemukan luka lecet melingkari leher, yang sesuai dengan posisi tubuh tergantung saat ditemukan. Tidak ada tanda-tanda kekerasan lain yang ditemukan pada tubuhnya dan kondisi mayat tersebut sudah 2 - 12 jam sebelum ditemukan,” jelas Andri dimapolsek, Jumat,( 13/12/2024).
Sementara itu, hasil visum terhadap Ida Haryati mengungkapkan adanya luka memar di bibir bagian dalam, lengan kanan, dan kondisi janin perempuan tidak lengkap berusia 38 minggu dengan berat 1,1 kg.
"Istri korban meninggal dalam kondisi mengandung dan diperkirakan sudah meninggal sekitar 2-3 hari sebelum ditemukan," lanjutnya.
Lanjut Andri menjelaskan, Dari hasil penyelidikan dan olah TKP Inafis Polres Metro Jakarta Barat dan juga hasil visum, diduga kuat Sobirin membunuh istrinya terlebih dahulu sebelum mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
" Istrinya dibunuh oleh suaminya sendiri dengan dibekap menggunakan bantal yang ada kemudian suaminya mengakhiri hidupnya dengan cara menggantungkan diri," terangnya
Hal ini diperkuat oleh hubungan keduanya yang diketahui tidak harmonis sejak pertengahan 2024, di mana Ida meminta cerai, tetapi Sobirin menolak menandatangani surat perceraian.
Pada Senin (9/12/2024), tetangga sempat melihat keduanya terlibat cekcok di depan rumah.
"Sobirin menarik tangan istrinya sambil berkata dengan nada ancaman, 'Ayo ikut, kalau nggak mau, awas, lho,'" ungkap saksi.
Sebelumnya diberitakan Pasangan suami istri (pasutri) bernama Sobirin (35) dan Ida Haryati (41) ditemukan meninggal dunia di rumah tinggal mereka di Pedongkelan, Jalan Masjid Nurul Hidayah, RT 10/016, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Rabu pagi (11/12/2024) sekitar pukul 08.00 WIB.
Penemuan ini sontak mengejutkan warga sekitar.
Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Abdul Jana, membenarkan kejadian tersebut.
"Diketahui korban pria ditemukan meninggal dalam posisi tergantung dikayu plapon, sementara korban perempuan ditemukan sudah meninggal dilantai dalam kamar," ungkap Abdul Jana saat dikonfirmasi, Rabu, 11/12/2024.(Wly)